Ramai dibicarakan, Apa itu Jaran Goyang?

- Redaksi

Tuesday, 13 August 2024 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa itu Jaran goyang? 
(Dok. Ist)

Apa itu Jaran goyang? (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Apa itu Jaran goyang? Jarang Goyang merupakan nama sebuah tradisi yang dikenal di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali.

Mengenal Lebih Detail Apa itu Jaran Goyang?

Tradisi jaran goyang berkaitan dengan kepercayaan dan praktik spiritual yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan atau bahkan mengembalikan cinta yang hilang.

Baca Juga: Pidato Bahasa Jawa tentang Akhlak, Buruan Pelajari Mulai Sekarang!

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tradisi “Jarang Goyang” berasal dari kepercayaan kuno dan sering dikaitkan dengan praktik ilmu pelet atau pengasihan.

Istilah “Jarang Goyang” sendiri merujuk pada mantra atau doa khusus yang digunakan untuk mempengaruhi perasaan seseorang agar tetap setia atau jatuh cinta.

Baca Juga :  Resep Simpel dan Enak, Soto Khas Bandung

Baca Juga: Melestarikan Budaya Bangsa menjadi Tanggung Jawab Siapa? Ini Jawabannya!

Bagaimana Cara Praktik Jaran Goyang?

Dalam praktiknya, “Jarang Goyang” melibatkan penggunaan doa, mantra, atau bahkan ritual tertentu yang dilakukan oleh seseorang (atau dukun) untuk menumbuhkan perasaan cinta atau kesetiaan dari orang lain. Ritual ini kadang-kadang melibatkan benda-benda tertentu seperti bunga, minyak, atau sesajen lainnya.

Baca Juga: Weton Jumat Legi Wanita Seperti Apa?

Orang yang percaya pada tradisi ini meyakini bahwa dengan melakukan ritual “Jarang Goyang,” mereka bisa mendapatkan atau mempertahankan cinta dan kesetiaan dari pasangannya.

Tradisi ini sering dianggap sebagai bagian dari ilmu pelet yang lebih luas dalam budaya Jawa dan Bali.

Baca Juga :  Menelusuri Makna dan Sejarah Natal: Lebih Dari Sekadar Perayaan

Benarkah Jaran Goyang Mujarab Bikin Orang Jatuh Cinta?

Meski masih ada yang mempercayainya, tradisi ini juga mendapatkan kritik, terutama dari sudut pandang agama dan moral.

Banyak yang menganggapnya sebagai bentuk manipulasi emosional atau bahkan sebagai bentuk sihir yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

Baca Juga: 10 Aplikasi Hitungan Weton Paling Populer, dari Cek Jodoh hingga Primbon Jawa

Jadi, “Jarang Goyang” sebagai tradisi adalah sebuah kepercayaan lama yang melibatkan praktik spiritual untuk mempengaruhi perasaan cinta dan kesetiaan seseorang.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB