Aktivitis 98 hingga Guru Besar Gelar Aksi Demo, Ini Titik Lokasinya!

- Redaksi

Thursday, 22 August 2024 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitis 98 dan guru besar bakal gelar aksi di Senayan
(Dok. Ist)

Aktivitis 98 dan guru besar bakal gelar aksi di Senayan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Sejumlah aktivis 98 dan beberapa guru besar berencana menggelar aksi demonstrasi pada hari ini.

Ray menyampaikan alasan aksi tersebut dilakukan di depan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Besok yang hadir itu adalah orang-orang yang telah tertera namanya di situ, nama-nama yang ada itu sudah kita konfirmasi,” kata Ray kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, ada sejumlah pihak lain yang juga akan mengadakan aksi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

“Yang di DPR ya Partai Buruh dan berbagai elemen masyarakat, karena kalau dilihat dari berbagai medsos banyak sekali kelihatan yang ingin terlibat, mereka ini ke MK atau ke DPR,” tutur dia.

Baca Juga :  Dishub Kabupaten Bekasi Tutup 35 U-Turn untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Ray mengimbau masyarakat untuk bergabung dalam aksi penolakan terhadap RUU Pilkada yang akan digelar besok. Masyarakat bisa memilih untuk hadir di MK atau di DPR.

“Secara formal, menurut UUD keputusan yang dibuat MK apapun substansinya harus ditaati. Secara substantif, keputusan MK terkait dengan penurunan threshold partai untuk bisa mencalonkan pasangan calon kepala daerah benar dari perspektif demokrasi dan upaya menciptakan pemerintahan yang baik,” tutur dia.

Prof. Saiful Mujani turut memberikan pandangannya terkait aksi yang akan berlangsung besok.

Dia menekankan bahwa keputusan MK mengenai Pilkada harus dihormati.

Menurut Saiful, keputusan MK tersebut penting untuk menjaga hak rakyat agar tetap bisa memilih setidaknya dua calon dalam Pilkada.

Baca Juga :  Mahasiswa Undip ditemukan Bunuh Diri, Polisi Temukan Benda Ini

Selain itu, keputusan ini juga bertujuan untuk mencegah terbentuknya koalisi besar yang mendominasi.

“Keputusan MK itu mencegah koalisi gemuk yang menghilangkan kontestasi antara calon. Adanya kontestasi ini membuat rakyat bisa menilai mana yang lebih baik di antara calon,” tuturnya.

Saiful menambahkan bahwa keputusan MK juga berfungsi untuk menghindari terjadinya situasi di mana calon tunggal harus melawan kotak kosong dalam Pilkada.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa rakyat harus mendukung MK dan melawan segala upaya yang berlawanan dengan keputusan tersebut.

“Keputusan MK itu mencegah lahirnya seorang calon melawan kotak kosong, mencegah calon melawan calon boneka, mencegah politik kartel. Politik kartel tak mengenal kontestasi, semua kolusi, diatur oleh yang paling berkuasa. Kartel dibuat untuk penguasa tunggal, dan tidak ada kontrol. Keputusan MK itu menegakkan demokrasi. Keputusan MK yang benar ini secara inkonstitusional ditolak DPR. Saya dan banyak warga yang lain harus membela MK. Kami bersama MK melawan kekuasaan berbasis kartel itu,” tutur dia.

Berita Terkait

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Tulis Pesan Ini

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Tuesday, 22 April 2025 - 09:45 WIB

15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan

Tuesday, 22 April 2025 - 09:41 WIB

Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1

Berita Terbaru

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Pendidikan

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Tuesday, 22 Apr 2025 - 13:37 WIB