Wali Murid Ungkap Alasan Pakai Piagam Palsu di PPDB Semarang

- Redaksi

Monday, 15 July 2024 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PPDB (Dok. Ist)

Ilustrasi PPDB (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Beberapa calon siswa diduga menggunakan piagam kejuaraan internasional marching band palsu untuk mendaftar sekolah SMA di Semarang.

Menurut Indah salah satu waki murid, mengungkap bahwa anaknya memang pernah mengikuti kegiatan marching band saat di SMP dan kelompok tersebut pernah memenangkan kejuaraan internasional secara virtual saat masa pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Syarat Pendaftaran PPDB SMP Kota Semarang 2024, Calon Peserta Didik Wajib Tahu!

“Ada surat keterangan sekolah soal piagam itu. Pernah diposting kemenangan kita di medsos sekolah. Kita tidak ragu karena sudah ada dari kepala sekolah. Di cc juga ke Dinas Pendidikan Kota Semarang,” kata Indah di daerah Sampangan, Sabtu (13/7).

Baca Juga :  Hubungan Surya Paloh dan Prabowo Subianto Tetap Hangat Meski Tak Hadir dalam Pertemuan Ketua Partai

Orang tua dan siswa merasa cukup percaya diri menggunakan piagam itu untuk mendaftar SMA melalui jalur prestasi.

Namun, pada kenyataannya, kelompok marching band tersebut hanya mendapatkan juara 3 dalam lomba itu, bukan juara 1 seperti yang tercantum dalam piagam.

Para orang tua sudah berusaha meminta klarifikasi kepada pelatih marching band, tetapi pelatih tersebut tidak dapat ditemukan.

“Komunikasi terakhir pelatih tanggal 27 Juni. Kita marah-marah. Kita minta dia untuk datang, tapi nggak datang. Sampai sekarang nggak tahu di mana. Waktu ditelepon, dia cuma bilang, ‘saya bingung’,” tutur Indah

Mereka juga kecewa dengan keputusan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang secara manual menganulir piagam tersebut, sementara nama anak-anak mereka masih tercatat dalam sistem.

Baca Juga :  Kalahkan Thailand 1-0, Indonesia Sabet Gelar Juara Piala AFF U-19

Lebih lanjut, Indah mengungkapkan bahwa anak-anak merasa syok dan mendapat tekanan serta ejekan dari teman-teman mereka.

Baca Juga: Hasil Seleksi PPDB SMP Sidoarjo 2024 Jalur Afirmasi dan Zonasi

Hal ini berdampak buruk pada mental mereka, selain rasa sedih, terluka, dan malu karena mereka telah berlatih dengan keras untuk kompetisi tersebut.

“Anak-anak syok, tidak menyangka piagamnya bermasalah. Mereka yakin, kami juga yakin tidak masalah. Anak-anak syok dan dapat tekanan dari pihak lain bahkan teman-temannya. Dapat bully-an, hinaan, ejekan. Mental jatuh, selain sedih dan terluka, juga malu. Mereka latihan pagi sampai malam, liburan juga latihan,” katanya

Berita Terkait

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga
Dapat Serangan Siber, Bung Towel Lapor Polisi
Masih Dicari, Pramugari yang Hilang dalam Insiden Glodok Plaza Sempat Pamitan ke Orang Tua

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Saturday, 18 January 2025 - 08:53 WIB

Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan

Saturday, 18 January 2025 - 08:34 WIB

Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap

Berita Terbaru

Cast film Lyora (Dok. Ist)

Entertainment

Lyora: Perjuangan Meraih Buah Hati dalam Film yang Menginspirasi

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:16 WIB

Berita

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:06 WIB