Vladimir Putin Ancam AS ,Rusia akan Produksi Lagi Senjata Nuklir

- Redaksi

Tuesday, 30 July 2024 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Vladimir Putin, mengancam akan menghidupkan kembali produksi senjata nuklir jarak menengah bila Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi rencananya untuk mengerahkan rudal ke Jerman atau lokasi lain di Eropa. Ancaman ini disampaikan oleh Putin dalam pidatonya di parade Angkatan Laut Rusia yang berlangsung di Saint Petersburg pada hari Minggu (28/7), seperti dilaporkan oleh AFP pada Senin (29/7/2024).

 

“Jika Amerika Serikat melaksanakan rencana tersebut, kami akan menganggap diri kami terbebas dari moratorium sepihak yang sebelumnya diterapkan terhadap pengerahan kemampuan serangan jarak menengah dan jarak dekat,” ucap Putin dalam pidatonya.

 

Rudal jarak menengah, dengan jangkauan antara 500 hingga 5.500 kilometer, adalah bagian dari perjanjian pengendalian senjata yang ditandatangani oleh AS dan Uni Soviet pada tahun 1987.

Baca Juga :  Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jabar Buka Hotline

Namun, baik Washington maupun Moskow menarik diri/ melanggar Perjanjian tersebut pada tahun 2019, bahkan masing-masing pihak saling menuduh melanggar ketentuan perjanjian tersebut.

 

sebelumnya Rusia juga menyatakan bahwa mereka tidak akan memproduksi kembali rudal jarak menengah selama AS tidak mengerahkan rudal-rudalnya ke luar negeri/ Area Eropa.

Pada awal Juli, AS dan Jerman mengumumkan bahwa “pengerahan episodik” rudal-rudal jarak jauh AS, termasuk rudal jelajah Tomahawk, akan dimulai pada tahun 2026.

 

 

Selain itu diketahui AS pernah mengerahkan rudal balistik Pershing ke Jerman Barat pada tahun 1980-an saat puncak Perang Dingin, dan rudal-rudal tersebut tetap berada di sana hingga reunifikasi Jerman dan tahun 1990-an.

Baca Juga :  Dua Orang Gadis di Sragi Diperkosa Hingga 7 Pelaku, Begini Informasi Selengkapnya!

Namun, usai Perang Dingin berakhir, AS secara signifikan mengurangi jumlah rudal yang ditempatkan di Eropa seiring dengan berkurangnya ancaman dari Rusia.

 

Kremlin telah memperingatkan bahwa rencana pengerahan rudal AS akan menjadikan ibu kota negara-negara Eropa sebagai target rudal Rusia.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?
Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Berkedok Salon Kecantikan, Rumah Prostitusi di Bali Digrebek Polisi
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi
Disebut Biayai Isa Zega Umroh, Hubungan Shella Saukia Nikita Mirzani Renggang?

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 15:58 WIB

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Saturday, 23 November 2024 - 09:39 WIB

Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital

Saturday, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB