SwaraWarta.co.id – Seorang mahasiswi di kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pembuangan bayi perempuan di pinggir jalan.
Pelaku berinisial AL, berusia 20 tahun dan sedang menempuh semester III di Jurusan Manajemen, Universitas Kristen Wira Wacana (Unwina) Sumba Timur. Ia mengaku malu karena dihamili oleh kekasihnya tetapi tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasus Pembuangan Bayi di Sumenep Terungkap, Ternyata Ini Pelakunya
AL melahirkan bayinya sendirian tanpa bantuan dari keluarga atau orang lain. Setelah melahirkan, ia langsung membawa bayinya ke pinggir jalan dan meninggalkannya di sana.
“Siap. Sudah kami amankan tapi masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha, Sumba Timur,” ungkap Kapolsek Lewa, Ipda Marius Himbir, kepada awak media, Senin (8/7).
“Saat diperiksa, pelaku mengaku malu karena dihamili oleh kekasihnya, tapi tidak bertanggung jawab,” jelas Marius.
Bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat, Marthinus Maha Kamilo dan Yumianti Kaka Bili.
Bayi yang masih sehat itu dibungkus rapi dengan kain adat Sumba Timur. Kapolsek Lewa, Ipda Marius Himbir, mengatakan bahwa pelaku AL telah diamankan dan saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Umbu Rara Meha, Sumba Timur.
“Bayinya masih sehat dan terbungkus rapi dengan kain adat Sumba Timur,” ungkap Kapolsek Lewa, Ipda Marius Himbir.
Baca Juga:
Terungkap Ini Pelaku Pembuangan Bayi di Depok yang Hebohkan Dunia Maya
Pacar pelaku yang diduga memperkosa AL juga masih dicari oleh pihak berwajib.
“Kalau kain yang digunakan untuk bungkus bayinya, itu pelaku peroleh ketika sudah di lokasi kejadian, tetapi kami masih selidiki lagi, termasuk pacarnya juga kami masih cari celah hukum karena semuanya sudah dewasa,” tandasnya.