Terjadi Tawuran antar Warga di Jakarta Timur, Disebabkan Saling Ejek Antar RW

- Redaksi

Thursday, 11 July 2024 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Insiden tawuran antar warga, telah terjadi di RW 01 dan RW 02 di Jalan Basuki Rahmat (Bassura) Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa sore.

Pertikaian antar warga terjadi dengan aksi pelemparan batu dan petasan, diduga dimulai karena ejek-ejekan antar daerah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Tidak pernah dendam mereka berakhir. Jadi, mereka merasa paling hebat dan saling mengejek,” Terang Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Nicholas Ary.

 

Menurut Nicholas kronologi tawuran terjadi, karena saling menatap dan diwarnai ejekan satu sama lain.

“Awal mulanya dari warga salah satu RW berkumpul, kemudian saling menatap dan saling mengejek satu sama lain sehingga pecah tawuran itu,” Ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly pada Selasa malam (9/7).

Baca Juga :  Converse Chuck Taylor All Star Kids: Langkah Klasik dalam Gaya Anak-Anak

 

Pihak kepolisian, TNI, Satpol PP Jakarta Timur (Jaktim), dan pihak kelurahan telah turun tangan untuk mengamankan situasi dan menghentikan tawuran tersebut.

 

Mereka menekankan kepada kedua kubu yang berkonflik untuk menghentikan dan menyadari bahwa perbuatan mereka merusak keamanan dan ketertiban masyarakat.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, beberapa anggota aparat terkena lemparan batu saat membubarkan kerumunan.

 

Sebagai upaya penyelesaian Polres Metro Jaktim telah memprakarsai deklarasi damai untuk daerah yang berkonflik.

“Kami juga telah memprakarsai deklarasi damai antara kedua belah pihak warga tersebut,” Ucap Nicholas selaku Kombes Polisi Kapolres Metro Jakarta Timur.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru