Insiden tawuran antar warga, telah terjadi di RW 01 dan RW 02 di Jalan Basuki Rahmat (Bassura) Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa sore.
Pertikaian antar warga terjadi dengan aksi pelemparan batu dan petasan, diduga dimulai karena ejek-ejekan antar daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak pernah dendam mereka berakhir. Jadi, mereka merasa paling hebat dan saling mengejek,” Terang Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Nicholas Ary.
Menurut Nicholas kronologi tawuran terjadi, karena saling menatap dan diwarnai ejekan satu sama lain.
“Awal mulanya dari warga salah satu RW berkumpul, kemudian saling menatap dan saling mengejek satu sama lain sehingga pecah tawuran itu,” Ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly pada Selasa malam (9/7).
Pihak kepolisian, TNI, Satpol PP Jakarta Timur (Jaktim), dan pihak kelurahan telah turun tangan untuk mengamankan situasi dan menghentikan tawuran tersebut.
Mereka menekankan kepada kedua kubu yang berkonflik untuk menghentikan dan menyadari bahwa perbuatan mereka merusak keamanan dan ketertiban masyarakat.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, beberapa anggota aparat terkena lemparan batu saat membubarkan kerumunan.
Sebagai upaya penyelesaian Polres Metro Jaktim telah memprakarsai deklarasi damai untuk daerah yang berkonflik.
“Kami juga telah memprakarsai deklarasi damai antara kedua belah pihak warga tersebut,” Ucap Nicholas selaku Kombes Polisi Kapolres Metro Jakarta Timur.
Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO