Teribat Kecelakaan Kerja, Pemagang Asal Jembrana Meninggal di Jepang

- Redaksi

Tuesday, 16 July 2024 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemagang Asal Jembrana yang meninggal di Jepang / tengah (Dok. Ist)

Pemagang Asal Jembrana yang meninggal di Jepang / tengah (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Seorang pemagang asal Banjar Ketiman Kaja, Desa Manistutu, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, I Made Dwi Putrayasa (34), meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Jepang.

Dwi sempat dirawat di rumah sakit, namun kondisinya terus memburuk dan ia meninggal pada 10 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dwi meninggalkan seorang istri, Ni Komang Murdani (34), dan dua anak yang berusia 14 tahun dan 5 tahun.

Baca Juga: Viral, Selebgram Probolinggo Marahi Siswi Magang di Swalayan

Ayah Dwi, I Ketut Winarka (59), menceritakan bahwa anaknya terjatuh dari mobil pikap bak terbuka saat mengirim akar teratai (renkon). Setelah melewati tikungan, Dwi jatuh dari pikap dan mengalami cedera kepala serius.

Baca Juga :  Pihak Undip Semarang Bantah Dugaan Bunuh Diri Mahasiswi karena Perundungan

“Kami mendapat informasi dari pihak penyalur tenaga kerja bahwa Dwi mengalami kecelakaan saat bekerja. Dwi juga sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, kondisinya tidak kunjung membaik. Akhirnya dia meninggal dunia,” ungkap Winarka di rumah duka, Selasa (16/7).

Winarka menjelaskan bahwa Dwi berangkat ke Jepang untuk bekerja sebagai petani teratai pada Maret 2022 melalui penyalur tenaga kerja PT Japan Indonesia Asaori (JIA).

Sebelum kecelakaan, Dwi sempat meminta izin kepada istrinya untuk memperpanjang kontrak magangnya di Jepang selama dua tahun, dan seharusnya pulang pada Maret 2025.

“Sebelumnya, Dwi juga sempat meminta izin kepada istrinya untuk memperpanjang kontrak magang di Jepang selama dua tahun. Sebenarnya bulan Maret 2025 Dwi sudah pulang,” kata Winarka.

Baca Juga :  Viral di Media Sosial: Gen Z Ciptakan Istilah 'Jam Koma' untuk Gambarkan Kelelahan Ekstrem

Keluarga berharap proses pemulangan jenazah Dwi tidak mengalami hambatan sehingga bisa segera diupacarai sesuai adat Bali.

Informasi yang diterima keluarga menyebutkan jenazah akan tiba di Bali pada 18 Juli 2024, dan pengabenan kemungkinan akan dilaksanakan pada 21 Juli 2024.

Kepala Bidang Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Jembrana, Putu Agus Arimbawa, memastikan jenazah Dwi akan sampai di Bali pada 18 Juli 2024.

Pemerintah Kabupaten Jembrana berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk proses pemulangan jenazah.

“Kami dari pemerintah Kabupaten Jembrana berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik mungkin untuk proses pemulangan jenazah Dwi,” papar Agus.

Biaya pemulangan ditanggung oleh pihak penyalur tenaga kerja dan perusahaan tempat Dwi bekerja.

Baca Juga :  Peringati HUT RI Ke-79, Kemenkumham Beri Remisi kepada 176.984 Narapidana

Pemerintah juga mengurus santunan untuk Dwi dan keluarganya serta akan menjemput jenazah menggunakan ambulans ke bandara dan memfasilitasi keluarga untuk menjemput.

Baca Juga: Heboh! Mahasiswi Malang Tega Kuras Uang Nasabah saat Magang, Begini Kronologinya!

“Kami dari pemerintah menjemput menggunakan ambulans ke bandara. Selain itu, kami juga fasilitasi keluarga untuk menjemput ke bandara,” tandas Agus.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB