Mengenal Tari Blunde: Kekayaan Budaya Kalimantan Utara

- Redaksi

Friday, 26 July 2024 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tari Blunde dari Kalimantan Utara (Dok. Ist)

Tari Blunde dari Kalimantan Utara (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Keragaman inilah yang membuat bangsa ini dikenal dan dihormati di dunia.

Salah satu warisan budaya yang penting adalah Tari Blunde dari Kalimantan Utara, yang perlu kita lestarikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: 5 Tari Tradisional Papua Barat Daya yang Patut Dilestarikan Eksistensinya

Namun, tanpa mengetahui asal usul dan makna dari tariannya, semangat untuk melestarikannya mungkin tidak akan muncul. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang Tari Blunde.

Sejarah Tari Blunde yang Jarang Dike6

Tari Blunde berasal dari Kalimantan Utara dan awalnya digunakan dalam berbagai acara adat. Sayangnya, tari ini hampir tidak dikenal lagi di era modern karena kurangnya promosi budaya.

Baca Juga :  Apa Tujuan Rasulullah Saw Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Anshar?

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Ini Dia Sosok Dina Seorang Guru Tari di SLB Surabaya

Selain. Itu, tari ini diciptakan oleh seorang tokoh masyarakat bernama Datuk Perdana. Pada saat itu, tari ini diiringi oleh musik tradisional suku Dayak, dengan syair dalam bahasa Melayu Kayan Pimping.

Kemudian, seorang seniman bernama Datuk Abdul Aziz mengaransemen ulang musik pengiringnya dengan menambahkan alat musik lokal.

Tari Blunde yang dipentaskan dengan tajuk “Pinang Sendawar” menggunakan lirik lagu dalam bahasa Melayu yang lebih populer dan mudah diingat oleh penari dan penonton.

Ciri-Ciri Tari Blunde

Tari Blunde sering disamakan dengan tari Enggang, tetapi sebenarnya ada beberapa perbedaan mencolok di antara keduanya:

Baca Juga :  Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Suami Istri agar Mendapatkan Keberkahan dan Perlindungan Allah

1. Musik Pengiring

Pada awal kemunculannya, Tari ini menggunakan alat musik khas suku Dayak. Namun, berkat perubahan yang dilakukan oleh Datuk Abdul Aziz, musik pengiring tari ini kini menggunakan alat musik lokal yang masih dipertahankan hingga saat ini.

2. Busana

Busana Tari ini berbeda dengan tari Enggang. Penari Blunde mengenakan kebaya, tapih kepala, dan ikat kepala, sementara penari Enggang suku Dayak tidak menggunakan busana ini.

Baca Juga: 4 Tarian Kepulauan Riau yang Memiliki Sejarah Luhur

Selain itu, penari Blunde tidak menggunakan bulu enggang, yang merupakan ciri khas tari Enggang.

3. Syair Lagu Tarian

Sebelum dilakukan perubahan, lirik lagu tari Blunde mirip dengan tari Enggang. Namun, setelah pertunjukan “Pinang Sendawar,” lirik lagu Blunde diubah agar lebih sesuai dengan budaya lokal, menggunakan bahasa Melayu yang lebih dikenal oleh masyarakat.

Baca Juga :  4 Doa Kelancaran Operasi, Jangan Panik Allah Maha Baik

4. Gerak Tarian

Gerakan tari ini lebih lentur dan gemulai dibandingkan tari Enggang yang memiliki gerakan yang lebih keras dan tegas.

 Menjaga Kelestarian Tari Blunde

Melihat kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, terutama di Kalimantan, kita harus berupaya untuk menjaga dan melestarikan kesenian seperti Tari Blunde.

Bagi generasi muda, ini adalah kesempatan untuk turut berperan dalam menjaga warisan budaya agar tidak punah.

Baca Juga: 4 Tarian Maluku Utara yang Masih Ada dan Lestari

Dengan mengenal dan memahami budaya sendiri, kita bisa memastikan tradisi ini tetap hidup dan dikenal oleh generasi berikutnya.

Berita Terkait

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!
Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna
Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan
Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna
Bagaimana Anda dapat Menggunakan Capcut untuk Meningkatkan Interaksi antara Pembelajar dengan Bahan Ajar Video?
Kapan Umar bin Abdul Aziz Wafat? Mengenang Khalifah yang Adil dan Zuhud

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 09:45 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Friday, 28 March 2025 - 20:34 WIB

Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Thursday, 27 March 2025 - 16:53 WIB

Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 26 March 2025 - 15:53 WIB

Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna

Tuesday, 25 March 2025 - 08:54 WIB

Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan

Berita Terbaru

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT

Ekonomi

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT? Ini Dampak dan Solusinya

Saturday, 29 Mar 2025 - 16:02 WIB

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax

Ekonomi

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax, Khusus untuk Pemula

Saturday, 29 Mar 2025 - 15:24 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3

Pendidikan

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Saturday, 29 Mar 2025 - 09:45 WIB