Tachimasu Artinya Apa? Ini Contoh Penggunaanya!

- Redaksi

Wednesday, 24 July 2024 - 04:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tachimasu Artinya 
(Dok. Ist)

Tachimasu Artinya (Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Tachimasu artinya adalah sebuah kata dalam bahasa Jepang yang memiliki makna yang penting dalam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.

Kata ini sering digunakan dalam percakapan formal maupun informal, terutama dalam konteks sopan santun dan penghormatan.

Baca Juga: Cara Bikin Tulisan Jepang Nama Sendiri yang Aesthetic

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara harfiah, “tachimasu” berarti “berdiri”. Namun, makna dan penggunaannya jauh lebih kompleks dari sekedar berdiri secara fisik.

Dalam budaya Jepang, “tachimasu” merupakan bentuk penghormatan dan sopan santun yang ditunjukkan melalui postur tubuh.

Saat menggunakan kata “tachimasu”, seseorang akan berdiri tegak dan membungkukkan badan sedikit sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang diajak bicara atau situasi yang sedang terjadi.

Baca Juga :  Bahtera Rumah Tangga Sedang Tergoncang, Pratama Arhan Posting Foto Pernikahan dengan Azizah Salsha

Gerakan ini menunjukkan rasa hormat, kesopanan, dan kesadaran akan hierarki sosial yang berlaku di Jepang.

Baca Juga: Kosa Kata Jepang Populer yang Sering ditemukan dalam Kehidupan

Selain itu, “tachimasu” juga dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan kerendahan hati.

Ketika seseorang menggunakan kata ini, ia secara tidak langsung menempatkan dirinya pada posisi yang lebih rendah dibandingkan lawan bicaranya, sebagai tanda penghormatan.

Penggunaan Kata Tachimasu Artinya Apa dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam percakapan sehari-hari, “tachimasu” sering digunakan pada saat:

1. Menyambut tamu atau orang yang lebih senior: “Tachimasu, selamat datang.”

2. Memperkenalkan diri atau orang lain: “Tachimasu, perkenalkan saya…”

3. Meminta maaf atau menyampaikan terima kasih: “Tachimasu, maafkan saya.” atau “Tachimasu, terima kasih.”

Baca Juga :  Doa untuk Sahabat yang Menikah: Harapan Kebahagiaan dan Keberkahan dalam Ikatan Pernikahan

4. Memulai percakapan formal atau resmi: “Tachimasu, saya ingin membicarakan…”

Baca Juga: Tertarik Kerja di Jepang? Ini Dia Cara Mempelajari Bahasanya

Selain itu, “tachimasu” juga digunakan dalam konteks budaya dan tradisi Jepang lainnya, seperti dalam upacara minum teh (chanoyu), pernikahan, atau situasi formal lainnya.

Dalam budaya Jepang, penghormatan dan sopan santun sangat dihargai. Penggunaan kata “tachimasu” menjadi salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat dan kesadaran akan hierarki sosial.

Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Jepang, seperti kolektivisme, harmoni, dan penghormatan terhadap senioritas.

Baca Juga: Menawarkan Gaji Fantastis, Ini Dia Persyaratan Bekerja di Jepang

Memahami makna dan penggunaan “tachimasu” dalam konteks budaya Jepang dapat membantu kita untuk lebih menghargai dan memahami keunikan serta kedalaman budaya Jepang.

Baca Juga :  Jelang Kontra Lawan Jepang, Mees Hilgers Mengalami Cidera

Dengan mengenal dan menerapkan penggunaan “tachimasu” secara tepat, kita dapat menjalin hubungan yang lebih baik dan saling menghormati dengan masyarakat Jepang.

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB