SWARAWARTA.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Ma’ruf Amin, telah meminta agar pihak Kepolisian lebih teliti dalam menjalankan tugasnya dalam melakukan penegakan hukum.
Hal ini dilontarkan Wapres sebagai respons atas tidak sahnya penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon, yaitu Pegi Setiawan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
Menurut pandangan Ma’ruf Amin, terjadinya gugurnya status tersangka Pegi Setiawan melalui praperadilan menunjukkan bahwa Kepolisian kurang teliti dalam menangani kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, Wapres meminta agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi dan Kepolisian harus lebih berhati-hati dalam menegakkan hukum.
“Saya kira kita harapkan ke depan tidak terjadi lagi. Jadi kalau menangkap, betul-betul firm (pasti) dan memang buktinya cukup,” kata Wapres di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Aep Saksi atas kasus Vina Cirebon, Ditantang Pegi Setiawan Karena Kesaksian Palsu?
Di sisi lain, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Kapolri telah berkomitmen untuk menangani kelanjutan proses kasus pembunuhan Vina dan Ekky.
Wapres juga mendukung keberlanjutan proses hukum jika memang masih ada aspek yang belum tuntas, terutama dalam menemukan orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Juga: Pegi Setiawan Dinyatakan Tidak Bersalah Atas Kasus Vina dan Eky 2016
“Saya hanya menyimak apa yang disebut oleh Pak Kapolri, (kasus) itu akan berlanjut. Saya tidak tahu berlanjutnya seperti apa. Artinya, prosesnya akan dilanjutkan, enggak tahu seperti apa,” kata Wapres