Status Tersangka Pegi dihapuskan, Ma’ruf Amin Minta Polisi Lebih Teliti Lagi

- Redaksi

Thursday, 11 July 2024 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil presiden Ma'ruf Amin 
(Dok. Ist)

Wakil presiden Ma'ruf Amin (Dok. Ist)

SWARAWARTA.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Ma’ruf Amin, telah meminta agar pihak Kepolisian lebih teliti dalam menjalankan tugasnya dalam melakukan penegakan hukum.

Hal ini dilontarkan Wapres sebagai respons atas tidak sahnya penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon, yaitu Pegi Setiawan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.

Menurut pandangan Ma’ruf Amin, terjadinya gugurnya status tersangka Pegi Setiawan melalui praperadilan menunjukkan bahwa Kepolisian kurang teliti dalam menangani kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, Wapres meminta agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi dan Kepolisian harus lebih berhati-hati dalam menegakkan hukum.

“Saya kira kita harapkan ke depan tidak terjadi lagi. Jadi kalau menangkap, betul-betul firm (pasti) dan memang buktinya cukup,” kata Wapres di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).

Baca Juga :  Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Terima 192 Laporan

Baca Juga: Aep Saksi atas kasus Vina Cirebon, Ditantang Pegi Setiawan Karena Kesaksian Palsu?

Di sisi lain, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Kapolri telah berkomitmen untuk menangani kelanjutan proses kasus pembunuhan Vina dan Ekky.

Wapres juga mendukung keberlanjutan proses hukum jika memang masih ada aspek yang belum tuntas, terutama dalam menemukan orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Juga: Pegi Setiawan Dinyatakan Tidak Bersalah Atas Kasus Vina dan Eky 2016

“Saya hanya menyimak apa yang disebut oleh Pak Kapolri, (kasus) itu akan berlanjut. Saya tidak tahu berlanjutnya seperti apa. Artinya, prosesnya akan dilanjutkan, enggak tahu seperti apa,” kata Wapres

Berita Terkait

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini
Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Tuesday, 26 November 2024 - 09:08 WIB

KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB