Swarawarta.co.id – Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi di tol Solo Ngawi dipicu kondisi sopir yang ngantuk.
“Sementara ini kami menduga ada beberapa hal, yang pertama waktu kejadian saat sedang normal-normalnya manusia dalam keadaan tertidur. Kami menduga sopir mengantuk,” katanya di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Boyolali Tewaskan 6 Orang, Begini Faktanya!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini membuat pihaknya meminta masyarakat senantiasa hati-hati saat berkendara.
“Utamakan keselamatan, jangan sampai tertidur. Sedetik saja bisa menghilangkan nyawa diri sendiri atau orang lain,” katanya.
Duga lainnya yakni kapasitas berlebihan yang memicu kinerja rem.
“Akan kami kembangkan pada saat penyidikan dan penyelidikan dengan mengundang beberapa ahli,” katanya
Pihaknya juga menghimbau masyarakat agar memastikan kondisi prima saat berkendara.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Akibatkan 12 Murid Meninggal
“Perhatikan atau cek kendaraan atau pengemudi. Kalau capek istirahat, jangan memaksakan kalau mengantuk,” katanya.
Akibat kecelakaan itu 6 orang meninggal, 14 lainnya luka ringan