Telah terjadi peristiwa dahsyat di Gondanglegi, Malang, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi ketika seorang adik tidak menyadari bahwa kakaknya telah meninggal dunia, sang adik dengan polos menyelimuti tubuh kakaknya yang terasa dingin dan bahkan tertidur bersamanya. Peristiwa ini terungkap setelah kakaknya, S (19), ditemukan meninggal secara misterius di dalam rumahnya pada Jumat (5/7/2024).
Penyebab pasti kematian korban belum diketahui, karena jasadnya sedang menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah, mengungkapkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.
“Kami sudah melakukan olah TKP, saat ini kami cek posisi jenazah di RSSA karena ada luka di tubuh korban. Antara lain luka ringan di wajah dan mata,” kata AKP Gandha Syah.
Ibu korban, Atin, menceritakan bahwa ia mendengar suara seseorang membuka pintu pada Jumat malam sekitar pukul 02.30 WIB. Atin menduga orang yang membuka pintu adalah anaknya, S, yang sudah dua hari tidak pulang ke rumah, kala itu Atin tidak curiga karena mengira S tengah menikmati masa liburannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika subuh tiba, Atin keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu. Di sana, Atin sempat tersandung mayat korban, tetapi ia hanya mengira bahwa anaknya hanya ingin tidur di ruang tamu. Karena keterbatasan penglihatan, ia tidak memeriksa kondisi korban lebih lanjut.
Setelah pagi hari Adik korban kemudian menyadari bahwa tubuh kakaknya terasa dingin, namun ia belum menyadari bahwa S telah meninggal dunia. Karena terasa dingin adik korban hanya memberi selimut ke tubuh korban dan tidur bersama di samping korban. Beberapa jam kemudian, karena telah siang Atin mencoba membangunkan korban namun ia terkejut ketika menemukan tubuh S dalam keadaan kaku.
Setelah itu, ia melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, otopsi segera dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian korban dan waktu meninggalnya. Meskipun belum ada informasi pasti terkait kronologi kejadian sebenarnya, kasus ini telah menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis tersebut.
Perangkat Desa Urek-urek, Gondanglegi, Malang, Sulaiman arif hadir dan ikut syok saat mengetahui kasus ini. Namun saat ia tiba, TKP sudah diamankan polisi jadi ia tak bisa melihat kondisi korban lebih lanjut.
“Kami sendiri tidak melihat langsung karena sudah ditangani pihak berwajib. Kalau melihat dari jauh sepertinya bukan benda tajam, kayaknya benda tumpul, lebam gitu,” kata Arif.