SwaraWarta.co.id Seorang remaja berinisial ARB (18) dari Gresik harus berurusan dengan polisi karena mengedit foto teman-teman ceweknya menjadi vulgar menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Motif sementara ARB melakukan ini adalah untuk fantasi pribadi dan candaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Prabu, ARB mudah mendapatkan foto-foto para korban karena sudah mengenal mereka melalui media sosial.
Baca Juga: Foto Syur Tersebar, Siswi SMA di NTT Tewas Gantung Diri
“Kami masih dalami motif lainnya, bisa jadi berkaitan dengan ekonomi atau penyalahgunaan data pribadi. Saat ini kami masih belum bisa berspekulasi lebih lanjut sampai pelaku memenuhi panggilan kami,” beber Komang, Sabtu (13/7).
Meskipun demikian, polisi masih menyelidiki apakah ada motif lain di balik tindakan ARB.
Komang mengatakan bahwa mereka masih mendalami motif lainnya, yang mungkin berkaitan dengan ekonomi atau penyalahgunaan data pribadi.
ARB sudah dipanggil oleh polisi, namun belum memenuhi panggilan pertama dari Satreskrim Polres Gresik.
Polisi berharap ARB datang pada panggilan kedua. Jika sampai tiga kali tidak datang, polisi akan mengambil tindakan tegas.
“Kami tunggu itikad baik pelaku untuk menghadiri pemeriksaan. Namun jika memang tidak datang juga sampai ketiga kalinya kami panggil, kami siap jemput pelaku,” tegasnya.
Sebelumnya, ARB dilaporkan telah mengedit foto teman-teman perempuannya menjadi vulgar menggunakan fitur AI dan aplikasi editing.
Baca Juga: Sempat Ancam Sebar Foto Syur, Pria di Palembang Nekat Perkosa Pacar
“Tersangka memakai fitur artificial intelligence dan aplikasi editing untuk merekayasa foto. Hasilnya, gambar benar-benar menyerupai wajah para korban,” jelas Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Prabu, Jumat (12/7)