SwaraWarta.co.id Halo, pembaca yang budiman! Apakah kalian suka puisi? Tahukah kalian bahwa puisi adalah salah satu bentuk sastra tertua di dunia?
Melalui puisi, kita bisa mengekspresikan perasaan, pikiran, dan pengalaman dengan bahasa yang indah dan penuh makna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Puisi Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizache
Selain itu, puisi juga bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kita. Salah satu tema yang sering diangkat dalam puisi adalah tentang sosok ibu, yang sangat penting dalam hidup kita.
Salah satu puisi yang mengangkat tema ibu adalah “Surat Cinta Anak” karya Taufik Ismail.
Dalam puisi ini, penulis menggambarkan perasaan seorang anak yang ingin menulis surat cinta untuk ibunya tetapi tidak tahu harus memulai dari mana. Berikut adalah isi puisi tersebut:
Surat Cinta Anak Karya Taufik Ismail
Ibu,
aku ingin menulis surat cinta untukmu
tapi aku tidak tahu harus mulai dari mana
Aku tidak tahu harus mengatakan apa
Aku tidak tahu harus menulis dengan gaya apa
Ibu,
aku hanya ingin mengucapkan terima kasih untukmu
terima kasih atas segala yang telah kau berikan untukku
terima kasih atas segala yang telah kau lakukan untukku
terima kasih atas segala yang telah kau ajarkan untukku
Ibu,
aku hanya ingin meminta maaf kepadamu
maaf atas segala kesalahan yang telah ku perbuat padamu
maaf atas segala kekurangan yang telah kumiliki di hadapanmu
maaf atas segala keinginan yang belum dapat kumenuhi untukmu
Ibu,
aku hanya ingin menyatakan cinta kepadamu
cinta yang tak terhingga dan tak terkira
cinta yang tak terucap dan tak tergambar
cinta yang tak terbalas dan tak terganti
Ibu,
aku hanya ingin menulis surat cinta untukmu
tapi aku tidak tahu harus mengakhiri dengan apa
aku tidak tahu harus menandatangani dengan siapa
aku tidak tahu harus mengirimkan dengan cara apa
ibu,
aku hanya ingin kau tahu bahwa aku mencintaimu
dengan segenap hati, jiwa, dan raga
dengan segenap pikiran, perasaan, dan tindakan
dengan segenap waktu, ruang, dan kesempatan
Ibu,
aku hanya ingin kau bahagia bersamaku
di dunia ini dan di akhirat nanti
di sisi Tuhan dan di sisi keluarga
di sisi dirimu dan di sisi diriku
ibu,
aku hanya ingin menulis surat cinta untukmu
Puisi ini merupakan ungkapan cinta seorang anak kepada ibunya. Melalui puisi ini, kita bisa merasakan betapa sulitnya mengekspresikan perasaan kepada ibu, tetapi juga betapa pentingnya melakukannya.
Puisi ini menggambarkan rasa terima kasih, permintaan maaf, dan pengakuan cinta yang mendalam dari seorang anak untuk ibunya.
Baca Juga: Puisi Nisan dan Analisa Isinya
Selain itu, puisi ini mengingatkan kita betapa berharganya ibu dalam hidup kita dan betapa pentingnya menunjukkan cinta dan rasa terima kasih kepada mereka.