Pria Garut yang Tewas Dimutilasi Berhasil Diotopsi, Ini Faktanya

- Redaksi

Saturday, 6 July 2024 - 02:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Pembunuhan di Garut

Korban Pembunuhan di Garut

 

SwaraWarta.co.id Kasus mutilasi yang terjadi di Garut baru-baru ini mengungkap fakta baru. Polisi menyatakan bahwa jasad pria tanpa identitas yang dimutilasi oleh Erus, pemuda asal Garut, diduga digorok terlebih dahulu sebelum digunting-gunting.

Baca Juga:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Motif Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Malang Berhasil diungkap Pihak Kepolisian

Dari hasil otopsi, terdapat luka terbuka di leher korban yang menembus nadi. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa korban digorok terlebih dahulu sebelum dipotong-potong oleh Erus.

“Terdapat luka terbuka di daerah leher yang menembus pembuluh nadi leher sebelah kanan,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, Jumat (5/7).

Jasad korban sudah dimakamkan setelah dipotong menjadi 12 bagian oleh Erus. Ke-12 bagian ini meliputi bahu kiri dan kanan, pergelangan tangan kiri-kanan, perut, pangkal paha kiri dan kanan, betis kiri dan kanan, serta area kemaluan.

Baca Juga :  Tragis, Keluarga di Bali Tewas Berpelukan

“Kemudian dari hasil otopsi juga kami pastikan tidak ada potongan tubuh korban yang hilang,” ucap Ari.

Kejadian ini sempat direkam dan videonya tersebar di media sosial. Di video tersebut, terlihat Erus menggigit-makan sesuatu dari tubuh korban beberapa kali. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah itu benar-benar potongan daging dari korban.

Baca Juga:

Sadis, Anak di Boltim dimutilasi Tantenya Sendiri! motif Ambil Kalung Emas

Meskipun Erus diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan, kasus ini tetap akan diproses oleh pihak berwenang. Saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Erus di RS Sartika Asih.

“Kasusnya tetap kami proses. Mudah-mudahan dalam satu-dua hari ke depan hasil pemeriksaannya sudah keluar,” pungkas Ari.

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB