Perbaiki Pipa Bendungan Karian , Pekerja dinyatakan Hilang

- Redaksi

Tuesday, 16 July 2024 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendungan Karian tepat korban terpeleset 
(Dok. Ist)

Bendungan Karian tepat korban terpeleset (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id -Sebuah insiden menyedihkan terjadi di  Bendungan Karian Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Seorang pekerja diduga tenggelam saat sedang melakukan pekerjaan pemasangan pipa di bendungan tersebut.

Menurut keterangan Febby, petugas BPBD Lebak, korban berinisial SM (60), merupakan warga Cilegon.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Insiden ini terjadi pada siang hari ini, sekitar pukul 14.10 WIB.

Baca Juga: Diduga Terpeleset, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Waduk Saguling

Febby menjelaskan, pekerjaan pemasangan pipa tersebut seharusnya dilakukan oleh tiga orang pekerja.

“Satu korban tenggelam. Dugaan kecelakaan kerja saat akan pemasangan pipa bendungan, human error,” kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama saat dimintai keterangan, Senin (15/7/2024).

Baca Juga :  Israel Bom Kamp Gaza Saat Sholat Jumat, Korban Meningkat Pesat

Namun, korban diduga telah turun lebih dulu ke dalam air bendungan, sementara dua rekannya lainnya masih sibuk memperbaiki tali yang tersangkut.

“Korban turun sendirian sedangkan dua temannya masih di atas karena ada tali yang tersangkut. Pekerja yang lain ini melihat korban sudah di air dan tenggelam. Salah satu pekerja langsung turun mau menolong, tapi posisi tangan korban tidak berhasil digapai karena diduga tersedot pipa bendungan,” jelasnya.

Sayangnya, upaya pencarian yang dilakukan oleh BPBD Lebak hingga sore hari ini belum membuahkan hasil. Korban belum ditemukan.

Baca Juga: Diduga Tak Bisa Renang, Bocah 6 Tahun Tenggelam di Kolam Musi Rawas

Pihak BPBD menyatakan akan melanjutkan proses pencarian esok hari.

Baca Juga :  PT KAI Sumatera Utara Sudah Membuka Layanan Pemesan Tiket Mudik Lebaran!

“Proses pencarian korban akan dilanjutkan besok sambil terus berkoordinasi dengan instansi lainnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini
Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Tuesday, 26 November 2024 - 09:08 WIB

KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Tren Positif berlanjut, Dewa United Menang Dramatis atas PSS Sleman 2-1

Tuesday, 3 Dec 2024 - 20:23 WIB