Pengungkapan Sindikat Internasional Penggelapan Sepeda Motor oleh Polres Cianjur dan Interpol

- Redaksi

Wednesday, 24 July 2024 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama Interpol, sedang melakukan penyelidikan intensif guna membongkar sindikat internasional yang secara rutin mengirim sepeda motor hasil penggelapan ke luar negeri.

Kolaborasi ini dimediasi melalui hubungan internasional Mabes Polri.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan dari dua tersangka, sindikat tersebut beroperasi dengan sangat terorganisir.

Puluhan sepeda motor yang hendak dikirim ke Afrika Selatan menjadi bukti betapa rapi dan sistematisnya jaringan ini.

Para pelaku diduga memiliki koneksi di berbagai kabupaten/kota di Indonesia serta jaringan internasional yang menerima barang di Afrika Selatan.

Para pelaku memiliki modus operandi yang cukup cerdik untuk meloloskan sepeda motor hasil penggelapan.

Mereka membongkar sepeda motor menjadi beberapa bagian sebelum dikirim ke luar negeri.

Baca Juga :  Gubernur Banten Dukung Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sesampainya di negara tujuan, sepeda motor tersebut dirakit kembali hingga menyerupai kondisi baru, sehingga bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Polres Cianjur berencana untuk memburu otak dari sindikat ini serta anggotanya, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga hingga ke luar negeri, dengan bantuan Interpol.

Pengungkapan ini bermula dari penangkapan dua tersangka, DF (36) dan ZM (32), warga Cianjur, yang merupakan bagian dari sindikat penipuan dan penggelapan internasional.

Kedua tersangka ditangkap bersama dengan barang bukti berupa 32 sepeda motor yang hendak diselundupkan ke Afrika Selatan.

Penangkapan ini dilakukan tanpa perlawanan pada Sabtu, 20 Juli.

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonki Dilatha, menjelaskan bahwa kedua pelaku telah beraksi selama dua tahun terakhir.

Baca Juga :  Putri Marino: Santai dan Ramah, Tampil Menarik di Podcast Denny Sumargo

Mereka memperoleh sepeda motor dengan cara kredit di sejumlah leasing di Cianjur, menggunakan identitas orang lain yang memiliki catatan bersih di perbankan.

Setelah membayar uang muka dan beberapa bulan cicilan, sepeda motor yang masih baru tersebut kemudian disimpan di sebuah gudang di Kabupaten Sumedang sebelum dipindahkan ke tempat penampungan di wilayah hukum Tangerang, Banten.

Dari sana, sepeda motor tersebut diselundupkan ke Afrika Selatan melalui jalur laut untuk mengelabui petugas.

Kapolres menambahkan bahwa jaringan ini telah berhasil mengirim lebih dari 5.000 unit sepeda motor ke luar negeri selama dua tahun terakhir, dengan keuntungan mencapai miliaran rupiah.

Kasus ini terus dikembangkan untuk membongkar seluruh jaringan internasional yang terlibat.

Baca Juga :  Hotel di Tangsel Terbakar, 3 Orang dinyatakan Tewas

Dalam upaya mengatasi kasus penggelapan sepeda motor ini, Polres Cianjur berkomunikasi dengan Mabes Polri untuk mendapatkan bantuan dari Interpol.

Langkah ini diambil dengan harapan dapat mengungkap seluruh jaringan sindikat internasional yang telah beroperasi dengan sangat terorganisir.

Polres Cianjur berkomitmen untuk terus menelusuri dan menangkap semua pihak yang terlibat, baik di dalam maupun luar negeri.

Keberhasilan pengungkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan lainnya dan meningkatkan keamanan serta kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti komitmen Polres Cianjur dan Interpol dalam memberantas kejahatan lintas negara yang semakin kompleks.

Kerjasama antar lembaga internasional ini menunjukkan pentingnya sinergi dalam menghadapi sindikat kejahatan yang beroperasi secara global.***

Berita Terkait

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini
Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan
Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap
Tembok Penampungan Air di Gontor Magelang Roboh, 4 Santri Dilaporkan Tewas
Pekan Sepak Bola Dunia 2025: FIFA Ajak Komunitas Sepak Bola Bersatu Merayakan Olahraga
100 Hari Kematian Uswatun Khasanah: Keluarga Gelar Doa Bersama dan Pengajian

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 10:25 WIB

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 10:22 WIB

Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 April 2025 - 10:19 WIB

Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan

Saturday, 26 April 2025 - 10:14 WIB

Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru

Berita

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:25 WIB

Portal resmi Komunitas FPM Bali. Tempat berkumpul, berkarya, dan berdampak bagi masyarakat Bali. Kunjungi https://komunitas.fpmbali.org

Advertorial

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:20 WIB