Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Karang Papak, Cikelet – Garut

- Redaksi

Friday, 12 July 2024 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan oleh tim SAR telah dibentuk di Pantai Karang Papak, Garut, untuk mencari dua wisatawan asal Kabupaten Bandung yang hilang terseret ombak saat berenang.

Menurut Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, tim gabungan terus melakukan pencarian baik di darat dengan menyisir sepanjang pantai maupun di laut menggunakan perahu karet.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua remaja yang hilang, Farhan (17 tahun) dan Rizki (18 tahun), merupakan bagian dari rombongan wisatawan yang terseret ombak pada Kamis, 11 Juli 2024,  di kawasan Pantai Karang Papak.

Meskipun pencarian telah dilakukan sejak hari pertama laporan kehilangan, hingga saat ini kedua korban belum ditemukan.

Baca Juga :  Jelang Debat Keempat Pilpres 2024, TKN Sebut Gibran Tak Akan Serang Personal

Pencarian hari kedua melibatkan personel kepolisian dari Polres Garut, Badan SAR Nasional, Taruna Siaga Bencana, Balawista, Dinas Damkar, serta partisipasi masyarakat dan sukarelawan lainnya.

Seluruh tim SAR melakukan penyisiran pantai dan pelayaran ke tengah laut dengan menggunakan perahu, menyusuri sejumlah tempat termasuk di sela karang.

Menurut Kepala Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Bagus Prayogo, hingga menjelang petang, tim gabungan belum berhasil menemukan keberadaan korban.

Pencarian hari kedua dihentikan sementara dan rencananya akan dilanjutkan pada hari ketiga, Sabtu (13/7), dengan melibatkan personel gabungan untuk melanjutkan penyisiran pantai dan laut.

Pencarian masih dilakukan hingga pukul 17.00 WIB, meskipun masih tidak ditemukan tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan esok harinya.

Baca Juga :  Pemerintah Susun Perpres untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal dan Kurangi Impor

Tim SAR terus berupaya dengan berbagai cara untuk menemukan kedua remaja tersebut dan akan terus memperbarui informasi mengenai perkembangan terbaru dari lokasi pencarian.

Operasi ini menunjukkan koordinasi yang kuat antara berbagai pihak terkait dalam upaya penyelamatan korban yang masih hilang di tengah tantangan pencarian di area pantai yang luas dan laut yang tidak terduga.***

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB