SwaraWarta.co.id – Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan oleh tim SAR telah dibentuk di Pantai Karang Papak, Garut, untuk mencari dua wisatawan asal Kabupaten Bandung yang hilang terseret ombak saat berenang.
Menurut Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, tim gabungan terus melakukan pencarian baik di darat dengan menyisir sepanjang pantai maupun di laut menggunakan perahu karet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua remaja yang hilang, Farhan (17 tahun) dan Rizki (18 tahun), merupakan bagian dari rombongan wisatawan yang terseret ombak pada Kamis, 11 Juli 2024, di kawasan Pantai Karang Papak.
Meskipun pencarian telah dilakukan sejak hari pertama laporan kehilangan, hingga saat ini kedua korban belum ditemukan.
Pencarian hari kedua melibatkan personel kepolisian dari Polres Garut, Badan SAR Nasional, Taruna Siaga Bencana, Balawista, Dinas Damkar, serta partisipasi masyarakat dan sukarelawan lainnya.
Seluruh tim SAR melakukan penyisiran pantai dan pelayaran ke tengah laut dengan menggunakan perahu, menyusuri sejumlah tempat termasuk di sela karang.
Menurut Kepala Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Bagus Prayogo, hingga menjelang petang, tim gabungan belum berhasil menemukan keberadaan korban.
Pencarian hari kedua dihentikan sementara dan rencananya akan dilanjutkan pada hari ketiga, Sabtu (13/7), dengan melibatkan personel gabungan untuk melanjutkan penyisiran pantai dan laut.
Pencarian masih dilakukan hingga pukul 17.00 WIB, meskipun masih tidak ditemukan tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan esok harinya.
Tim SAR terus berupaya dengan berbagai cara untuk menemukan kedua remaja tersebut dan akan terus memperbarui informasi mengenai perkembangan terbaru dari lokasi pencarian.
Operasi ini menunjukkan koordinasi yang kuat antara berbagai pihak terkait dalam upaya penyelamatan korban yang masih hilang di tengah tantangan pencarian di area pantai yang luas dan laut yang tidak terduga.***