SwaraWarta.co.id – Gelaran Euro 2024 sudah selesai, dengan timnas Spanyol menjadi juaranya.
Pasca kekalahan dari Spanyol beberapa evaluasi dilakukan oleh tim Inggris, dalam hal ini Cole Palmer dan Jude Bellingham menginginkan agar Timnas Inggris tidak terlalu lama meratapi kekecewaan mereka setelah mengalami kekalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Palmer, kekalahan tersebut seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi Inggris dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026.
Dia menyatakan bahwa meskipun semua orang ingin melangkah lebih jauh, tim merasa kecewa karena tidak bisa mencapainya.
Palmer mengungkapkan pandangannya melalui pernyataan yang dilaporkan oleh Dailymail pada hari Selasa.
Bellingham juga menekankan pentingnya bagi Inggris untuk bangkit setelah kekalahan tersebut dan melakukan evaluasi menyeluruh untuk kompetisi mendatang.
Dia menyatakan bahwa tim akan melakukan evaluasi individu dan kolektif sebelum bangkit kembali.
Bellingham memandang tim ini sebagai kolektif yang penuh dengan pemain muda berpotensi besar.
Dia mengakui adanya rasa frustrasi di antara banyak pihak karena tim belum berhasil mengangkat trofi, namun dia yakin bahwa waktu itu akan tiba suatu saat.
Inggris menderita kekalahan sekaligus gagal meraih gelar Piala Eropa 2024 setelah kalah 2-1 dari Spanyol.
Nico Williams mencetak gol pembuka untuk La Furia Roja. Meskipun demikian, Inggris mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Cole Palmer sebelum Dani Olmo mencetak gol kemenangan bagi Spanyol di menit akhir pertandingan.
Kekalahan ini menambah daftar panjang penantian Inggris untuk meraih gelar sejak terakhir kali mereka memenangkan Piala Dunia pada tahun 1966.
Sejak itu, Three Lions juga dua kali kalah berturut-turut dalam final Piala Eropa. Pada Piala Eropa sebelumnya, Inggris kalah adu penalti dari timnas Italia.
Para pemain Timnas Inggris, seperti Palmer dan Bellingham, berharap bahwa kekalahan ini akan menjadi dorongan bagi mereka untuk terus maju dan mencoba memenangkan trofi pada turnamen internasional mendatang.
Meskipun saat ini ada rasa kekecewaan, mereka yakin bahwa pengalaman ini akan membantu mereka tumbuh dan menjadi lebih kuat sebagai tim di masa depan.***