Swarawarta.co.id – Sebuah peristiwa memprihatinkan telah terjadi di Jawa Timur. Seorang Pria di Kediri Cabuli remaja hingga trauma.
Seorang remaja berusia 17 tahun menjadi korban penyekapan dan pelecehan seksual oleh seorang pria yang menyamar sebagai wanita melalui aplikasi MiChat.
“Iya benar, pelaku berhasil kami amankan setelah anggota mendapatkan laporan adanya penyekapan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Pelaku melakukan Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur,” ujar Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto. Senin (15/7/2024).
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut informasi, awal mula kejadian ini ketika korban, yang berinisial Z, berniat untuk mencari seorang pekerja seks komersial melalui aplikasi MiChat.
Di sana, korban berkenalan dengan seorang wanita bernama Ajeng.
Baca Juga: Pria di Jakut ditangkap Polisi Usai Pacar jadi Korban Pemerkosaan Hamil dan Melahirkan, Kok Bisa?
Tanpa curiga, korban kemudian menyetujui untuk bertemu dengan Ajeng di rumahnya di Perum Tertek Permai, Pare.
Sesampainya di tempat pertemuan, korban baru menyadari bahwa Ajeng yang ditemuinya ternyata adalah seorang pria bernama Raymond Peter Pane (29), seorang warga lokal.
Pelaku kemudian mengurung korban dalam sebuah kamar dan mengancamnya dengan sebuah gunting.
Saat itu, tangan korban juga diborgol, membuatnya tak berdaya.
Selama waktu penyekapan, pelaku berkali-kali melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
Pelaku juga mengaku bahwa dirinya adalah seorang polisi yang sedang menyamar dan menuduh korban sebagai pengedar uang palsu.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Alami Trauma
Untungnya, saat pelaku lengah, korban berhasil menghubungi keluarganya dan meminta pertolongan. Akhirnya, korban berhasil dibebaskan.
Saat ini, korban sedang dalam perawatan karena mengalami trauma akibat pencabulan yang dialaminya.
“Korban mengalami trauma secara psikis dan saat ini sedang dalam pemulihan dan perawatan medis,” tutur Fauzy.
Polisi telah menangkap pelaku dan saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.
