SwaraWarta.co.id – Myanmar kembali mengamankan satu poin dalam Piala AFF U19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 setelah bermain imbang 1-1 melawan Laos U-19 pada laga kedua Grup B di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Minggu malam.
Myanmar memulai laga dengan baik dan berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-17 melalui aksi Shine Wanna Aung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Laos berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-81 berkat gol Peeter Phanthavong.
Sepanjang pertandingan, Myanmar memiliki banyak peluang untuk meraih kemenangan.
Pasca gol pertama bersarang di gawang lawan, Myanmar hampir saja bisa kembali memperlebar keunggulan pada menit ke-19 melalui sundulan Win Pyae Maung.
Akan tetapi sundulan pemain tersebut tidak menemui sasaran yang tepat, melainkan membentur mistar gawang.
Enam menit kemudian, Win Pyae kembali mendapatkan peluang dengan cara yang sama, namun sundulannya kali ini juga gagal menemui sasaran.
Memasuki babak kedua, Myanmar kembali mengancam melalui duel-duel udara.
Pada menit pertama babak kedua, sundulan Shine Wanna Aung nyaris mencetak gol, tetapi bola hanya meleset tipis dari gawang.
Myanmar yang terlalu fokus menyerang, justru lengah pada 10 menit terakhir pertandingan.
Laos memanfaatkan kelengahan ini untuk mencetak gol melalui serangan cepat yang diselesaikan oleh Peeter Phanthavong, sehingga skor menjadi imbang 1-1.
Anak-anak asuh Pelatih Aung Naing terus berusaha membombardir pertahanan Laos pada menit-menit akhir.
Mereka mendapatkan beberapa peluang emas, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat mereka gagal mencetak gol tambahan.
Kedudukan tetap imbang 1-1 hingga laga berakhir.
Pelatih Aung Naing mengatakan bahwa timnya sudah bermain baik dan menciptakan banyak peluang, namun kurang beruntung sehingga gagal meraih kemenangan.
Dia menyebutkan bahwa mereka membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya, namun harus puas dengan hasil imbang.
Aung Naing menyampaikan terima kasih kepada para pemainnya yang telah mengikuti taktik yang direncanakan.
Ia merasa bahwa Myanmar seharusnya bisa meraih tiga poin karena memiliki banyak peluang, terutama di babak kedua.
Sementara itu, Pelatih Laos, Kanlaya, mengapresiasi upaya timnya yang berhasil mencuri satu poin dari Myanmar.
Menurutnya, hasil imbang ini merupakan hadiah bagi timnya yang bekerja keras sepanjang pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, Australia dipastikan menjadi juara Grup B dan melaju ke semifinal setelah meraih enam poin dari dua laga, termasuk kemenangan 6-2 atas Vietnam pada laga kedua.
Myanmar yang berada di posisi kedua dengan dua poin sudah tidak bisa mengejar perolehan poin Australia, meskipun masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Pertandingan ini menambah ketat persaingan di Grup B, dengan Myanmar harus berjuang keras di laga terakhir untuk mempertahankan posisi mereka di klasemen.
Tim-tim lain juga masih memiliki kesempatan untuk lolos, tergantung pada hasil pertandingan terakhir mereka.
Performa Myanmar dan Laos di laga ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dari kedua tim muda ini.
Mereka berusaha memberikan yang terbaik meskipun hasil akhirnya tidak memihak salah satu tim sepenuhnya.
Kedua tim kini harus mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya guna mengamankan posisi terbaik di grup mereka.
Dengan semangat dan kerja keras, Myanmar dan Laos berharap dapat terus berkembang dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Dukungan dari para penggemar juga diharapkan bisa memberikan motivasi tambahan bagi para pemain muda ini untuk meraih hasil yang lebih baik di ajang Piala AFF U-19.***