Motor digadaikan, Siswa SMA di Malang Tewas

- Redaksi

Tuesday, 9 July 2024 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Seorang pelajar SMA asal Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ditemukan meninggal secara misterius setelah mengonsumsi minuman beralkohol.

Pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan bahwa selama pemeriksaan, telah ditemukan fakta baru bahwa korban sempat kabur dari rumah selama 2 hari sebelum meninggal.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dijelaskan oleh pacar, bahwa korban kabur dari rumah, marah motornya digadaikan bapaknya tanpa seizin dia. Hal itu diduga membuat korban memilih kabur dari rumah, dan memilih tinggal sementara di rumah pacarnya di wilayah Turen,” beber Gandha, Senin (8/7/2024).

Baca Juga :  Kena Denda Rp 107 Miliar, Bukalapak Angkat Bicara

Alasan korban kabur karena ayahnya menggadaikan sepeda motornya tanpa sepengetahuannya. Korban kabur dan tinggal bersama pacarnya.

Baca Juga: Akan Pulang Ke Tanah Air, Jamaah Haji Asal Ponorogo Meninggal di Makkah

Gandha juga menjelaskan bahwa pacar korban mengaku sempat mengantarkan korban pulang setelah merasa sakit akibat minum alkohol.

“Gak ngasih tahu keluarga karena kondisi sudah malam, tapi si pacar ini sampai pagi masih minta tolong ke tetangga yang dia kenal, tetangga termasuk teman korban untuk dilihatkan kondisi Syahroni. Tolong dilihatin,” jelas Gandha.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas dengan luka di bagian mata dan bibir di rumahnya.

“Ibunya mengira korban tidur setelah dua hari tidak pulang. Kebetulan ibunya mengalami gangguan penglihatan,” kata Sulaiman kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).

Baca Juga :  Punya Nasib Sama, Akankan Anies dan PDIP Berduet?

Baca Juga: Heboh Pria di Bangkalan Meninggal Usai Sawer Biduan, Apa Penyebabnya?

Perangkat Desa Urek-urek Sulaiman Arif mengatakan bahwa korban sebelumnya tidak pulang selama hampir dua hari.

Saat itu, ibu korban terkejut ketika kakinya tersandung tubuh korban yang tergeletak di ruang tamu pada Jumat pagi (5/7/2024). Namun, korban tidak bangun hingga sore hari, sehingga membuat ibunya merasa curiga. Ketika korban hendak dibangunkan, tubuhnya sudah kaku dan dingin.

“Tahu itu, seketika ibu korban teriak hingga membuat tetangganya berdatangan. Kemudian melaporkan ke perangkat desa,” bebernya.

Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan dan siapa yang bertanggung jawab atas kematian korban masih belum jelas.

Berita Terkait

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung
Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai
Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus
Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya
Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo
Keluar dari Rumah Sakit, Sopir Truk dalam Kecelakaan Tol Cipularang Segera dipanggil Pihak Kepolisian
Polisi Bakal Periksa Sopir Truk Terkait Kecelakaan di Tol Cipularang
Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Terlibat Judi Kemenkomdigi Wajib Dievaluasi Total

Berita Terkait

Wednesday, 13 November 2024 - 13:40 WIB

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung

Wednesday, 13 November 2024 - 13:35 WIB

Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai

Wednesday, 13 November 2024 - 13:25 WIB

Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus

Wednesday, 13 November 2024 - 13:20 WIB

Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya

Wednesday, 13 November 2024 - 13:16 WIB

Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo

Berita Terbaru