SwaraWarta.co.id – Microsoft baru saja menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru ke dalam mesin pencari Bing.
Fitur ini memungkinkan Bing untuk menampilkan rangkuman informasi dari pencarian yang dilakukan pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam postingan blog resminya, Microsoft mendemonstrasikan bagaimana AI di Bing bekerja dengan menampilkan rangkuman informasi berdasarkan pertanyaan pengguna, seperti “berapa lama masa hidup gajah?” serta menyertakan tautan ke sumber informasi dari rangkuman tersebut.
Selain rangkuman informasi, AI di Bing juga akan menampilkan tautan video yang memberikan informasi tambahan terkait faktor-faktor yang mempengaruhi masa hidup gajah.
Namun, saat ini fitur ini masih dalam tahap pengujian dan hanya tersedia untuk sebagian kecil pengguna.
Microsoft menyatakan bahwa mereka akan meluncurkan fitur ini secara bertahap.
Perusahaan tersebut menyebutkan akan mengambil waktu untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna, melakukan pengujian, dan terus belajar untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal sebelum meluncurkannya secara lebih luas.
Microsoft juga mengklaim bahwa fitur AI generatif ini tidak akan berdampak negatif pada ekosistem publikasi web.
Menurut mereka, pengalaman pencarian generatif dirancang dengan mempertimbangkan aspek tersebut, termasuk mempertahankan hasil pencarian tradisional dan meningkatkan jumlah tautan yang dapat diklik seperti referensi dalam hasil pencarian.
Sementara itu, laporan dari Engadget menyebutkan bahwa Google telah meluncurkan fitur serupa pada awal tahun ini yang disebut AI Overview.
Langkah ini dilakukan Google dalam upaya untuk mempertahankan pengguna yang mulai beralih ke chatbot AI untuk mencari informasi.
Secara keseluruhan, pengenalan fitur AI baru ini menandakan langkah maju dalam upaya Microsoft untuk meningkatkan pengalaman pencarian pengguna melalui teknologi kecerdasan buatan.
Pengguna diharapkan dapat merasakan manfaat dari informasi yang lebih ringkas dan terstruktur, sehingga memudahkan mereka dalam menemukan jawaban atas pertanyaan mereka.
Dengan perkembangan ini, Microsoft menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi yang tidak hanya canggih tetapi juga relevan dan bermanfaat bagi penggunanya.
Meskipun fitur ini belum tersedia secara luas, antisipasi terhadap peluncuran penuh sangat tinggi mengingat potensi yang ditawarkannya dalam mengubah cara kita mencari dan mengkonsumsi informasi secara online.***