SwaraWarta.co.id – Biografi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Lc. (1963-2024) adalah sosok ulama yang meninggalkan jejak mendalam dalam dunia dakwah dan keilmuan Islam di Indonesia.
Dikenal sebagai penulis produktif, penceramah yang fasih, dan mubalig yang bersemangat, beliau telah menginspirasi banyak umat Muslim melalui ceramah, buku, dan karya tulisnya.
Lahir di Karanganyar, Kebumen, Ustaz Yazid meniti pendidikan awal di LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beliau kemudian memperdalam ilmu agama di Universitas Islam Madinah, di bawah bimbingan para ulama terkemuka seperti Syaikh Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad.
Kecintaannya pada ilmu membawanya berguru kepada Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, seorang ulama besar di Makkah.
Sepanjang hidupnya, Ustaz Yazid aktif berdakwah, menyampaikan pesan-pesan Islam yang lurus dan mengajak umat untuk kembali kepada Al-Quran dan Sunnah.
Ceramah-ceramahnya dikenal lugas, tegas, namun tetap santun dan penuh hikmah. Beliau juga dikenal sebagai penulis yang produktif, menghasilkan puluhan buku dan artikel yang membahas berbagai aspek agama Islam.
Beberapa karya tulis Ustaz Yazid yang populer antara lain “Bekal Islam,” “Fikih Wanita,” “Tuntunan Shalat Lengkap,” dan “Ensiklopedi Kiamat.”
Buku-bukunya menjadi rujukan penting bagi umat Muslim yang ingin memperdalam pemahaman agama.
Selain berdakwah dan menulis, Ustaz Yazid Jawas juga aktif membina umat melalui berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Beliau mendirikan lembaga pendidikan dan yayasan yang bertujuan untuk mencetak generasi Muslim yang berilmu dan berakhlak mulia.
Kepergian Ustaz Yazid pada 11 Juli 2024 meninggalkan duka mendalam bagi umat Islam Indonesia. Namun, warisan dakwah dan ilmunya akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Beliau adalah sosok ulama yang teguh memegang prinsip, berani menyampaikan kebenaran, dan senantiasa berjuang untuk kemuliaan Islam.
Semangat dakwah dan keilmuan Ustaz Yazid patut diteladani oleh kita semua. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala dosa, dan menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.