Swarawarta.co.id – Logo UIN Alauddin Makassar ikonik dengan warna hijau yang identik dengan universitas Islam lainnya.
Umumnya logo UIN Alauddin Makassar bisa didapatkan dengan aktivitas download di sosial media ataupun internet.
Makna Logo UIN Alauddin Makassar
Berikut ini makna terkandung dalam logo UIN Alauddin Makassar yang wajib diketahui oleh mahasiswa ataupun masyarakat umum:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Bentuk Lengkung
Logo UIN Alauddin Makassar memiliki makna simbolik yang kaya.
Bentuk dasarnya terdiri dari garis lengkung yang membentuk lima sudut, melambangkan kelima sila Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
2. Dua Bulu Angsa
Dua bulu angsa yang pangkalnya berbentuk pena menggambarkan semangat keilmuan.
Sementara konfigurasi kubah masjid yang terbentuk dari lengkungan bulu angsa dan pita melambangkan identitas keislaman lembaga ini.
Baca Juga: Dua Universitas Terbaik di Brunei Darussalam
3. Al-Qur’an
Kitab Al-Qur’an yang terbuka di tengah menjadi representasi dasar keilmuan Islam.
Adapun garis-garis yang terdapat pada komponen logo, seperti garis 17, 8, dan 45, merujuk pada tanggal kemerdekaan Indonesia.
4. 3 Simpul
Tiga simpul pada pangkal bulu angsa menyimbolkan kesatuan iman, Islam, dan ihsan.
Warna hijau daun melambangkan kedamaian, sementara warna kuning tua pada garis lengkung mewakili kemuliaan dan kebesaran jiwa.
Baca Juga: Universitas Terbaik Singapura yang Kerap jadi Tujuan Pemuda Indonesia
5. Perahu Pinsi
Gambar perahu pinisi dengan dua tiang dan tujuh layar yang berkembang di antara Al-Qur’an dan tiga simpul merupakan ciri khas daerah tempat UIN Alauddin Makassar berada. Sementara tulisan “UIN Alauddin Makassar” berwarna hitam terletak di tengah pita.
Secara keseluruhan, logo UIN Alauddin Makassar adalah representasi yang kaya akan makna, menyatukan nilai-nilai Pancasila, Islam, keilmuan, dan budaya lokal.
Sejarah Singkat UIN Alauddin Makassar
UIN Alauddin Makassar, sebuah perguruan tinggi Islam negeri yang berlokasi di Kota Makassar, memiliki nama yang terinspirasi dari sosok penting dalam sejarah Sulawesi Selatan.
Penamaan UIN Alauddin Makassar mengacu pada Sultan Alauddin, Raja Gowa ke-14 yang tercatat sebagai penguasa pertama di wilayah tersebut yang memeluk agama Islam.
Baca Juga: Daftar Universitas Terbaik di Indonesia yang jadi Tujuan Lulusan Baru ataupun Lama
Peristiwa bersejarah itu terjadi pada hari Jumat, tanggal 9 Jumadil Awal 1015 Hijriah atau 22 September 1605 Masehi.
Sultan Alauddin, yang memiliki nama lengkap I Manngaranngi Daeng Manrabia Sultan Alauddin Tumenanga ri Gaukanna, dikenal juga dengan sebutan Sultan Alauddin, memerintah Kerajaan Gowa pada rentang waktu 1593-1639.
Baca Juga: 8 Standar Pendidikan Nasional: Membangun Sistem Pendidikan yang Berkualitas
Pemilihan nama UIN Alauddin Makassar diharapkan dapat menjadi refleksi akan signifikansi peran Sultan Alauddin dalam proses islamisasi di Sulawesi Selatan.
Diharapkan pula, semangat perjuangan beliau dapat menginspirasi sivitas akademika UIN Alauddin Makassar untuk terus mengembangkan institusi ini menjadi pusat kajian dan pengembangan Islam yang terkemuka.