Laporkan Kasus Pemerkosaan, Gadis SMA diduga jadi Korban Pencabulan Oknum Polisi

Avatar

- Redaksi

Thursday, 18 July 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi korban pencabulan 
(Dok. Ist)

Ilustrasi korban pencabulan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang gadis berusia 15 tahun, yang merupakan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), telah mengungkapkan bahwa ia menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi berpangkat Brigadir berinisial K di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Insiden ini terjadi pada tanggal 15 Mei 2024, ketika korban hendak melaporkan kasus pemerkosaan yang dialaminya oleh pengurus panti asuhan bernama BS (53) sejak tahun 2022 hingga 2024.

Baca Juga: Siswi di Kota Probolinggo Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya!

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban dugaan (pelecehan seksual) ini merupakan korban (pemerkosaan BS) yang kasusnya sedang kita tangani. Jadi korbannya sama, namun beda kasus,” jelas Kanit PPA Satreskrim Polres Belitung Aipda Lartha Angela dilansir dari detikSumbagsel, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga :  Armani Si: Parfum yang Menggabungkan Kehangatan dan Keanggunan

Sayangnya, bukannya mendapatkan perlindungan, korban malah harus mengalami perlakuan menyimpang dari oknum Brigadir tersebut, yakni dicabuli di kantor polisi tempat ia mencari pertolongan.

Kasus dugaan pencabulan ini terbongkar berkat laporan dari Komisi Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak Babel.

“Jadi ini temuan mereka (Komnas PPA), pada saat melakukan proses pemeriksaan atau pendampingan korban, ditemukanlah ada dugaan seperti itu (cabul),” kata Aipda Lartha Angela.

Baca Juga: Seorang Gadis di Garut Jadi Korban Pemerkosaan Usai Nonton Persib

Tim dari Komnas PPA Babel yang sedang memberikan pendampingan kepada korban, akhirnya mengetahui detail insiden ini.

Kemudian, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melakukan penyelidikan dan memastikan bahwa insiden tersebut benar-benar terjadi pada tanggal 15 Mei 2024, di kantor Polsek Tanjungpandan tempat oknum Brigadir itu bertugas.

Baca Juga :  Drone Emprit Sebut Kawal Putusan MK jadi Pemersatu Pendukung Anies dan PDIP

“Kejadiannya di Polsek. Saat itu korban bersama kedua temanya datang untuk melaporkan perkara persetubuhan yang dialaminya. Saat proses pelaporan ternyata korban diduga mendapat perlakuan menyimpang dari oknum tersebut,” tegasnya.

Setelah mengetahui hal ini, Komnas Perlindungan Anak lantas melaporkan kasus ini ke Polres Belitung.

Sementara itu, kasus pemerkosaan yang sebelumnya dilaporkan korban terhadap pengurus panti asuhan, BS, saat ini dalam proses penyelidikan dan akan segera memasuki tahap P21 (Tahap Penyelidikan Selesai).

“Kita kemudian melakukan proses penyelidikan dulu, cari keterangan saksi-saksi hingga pada sampai titik saat ini,” tambahnya.

Berita Terkait

7 Shalawat untuk Memperingati Maulid Nabi
Doa dan Adab Bercermin yang Bisa Kita Terapkan Sehari-hari
Doa Saat Telinga Berdenging Beserta Pertanda nya
Doa Sehari-hari untuk Mengugurkan Dosa Kita
Contoh Doa dan Cara Meminum Air Zam-zam
Doa Saat akan Berganti Pakaian, agar Dosa Terampuni
Doa Sebelum Sesudah Makan, dan Doa Saat Lupa Membaca Doa Makan
Doa Sebelum Makan agar Bisa di Ampuni Dosa nya !

Berita Terkait

Monday, 16 September 2024 - 07:16 WIB

7 Shalawat untuk Memperingati Maulid Nabi

Monday, 16 September 2024 - 07:14 WIB

Doa dan Adab Bercermin yang Bisa Kita Terapkan Sehari-hari

Monday, 16 September 2024 - 07:13 WIB

Doa Saat Telinga Berdenging Beserta Pertanda nya

Monday, 16 September 2024 - 07:11 WIB

Doa Sehari-hari untuk Mengugurkan Dosa Kita

Monday, 16 September 2024 - 07:09 WIB

Contoh Doa dan Cara Meminum Air Zam-zam

Berita Terbaru

Pendidikan

Doa Memakai Pakaian: Memohon Kebaikan dan Perlindungan dari Allah

Monday, 16 Sep 2024 - 22:03 WIB

Pendidikan

Doa Menuntut Ilmu dan Keutamaannya dalam Islam

Monday, 16 Sep 2024 - 21:49 WIB