Kontraktor Asal Indonesia yang Membunuh TKA China, Berhasil di Tangkap di Gowa Sulsel.

- Redaksi

Tuesday, 16 July 2024 - 05:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Seorang kontraktor asal Indonesia telah ditangkap karena menikam hingga tewas seorang tenaga kerja asing (TKA) China di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

 

Pelaku, yang bernama Azhary Rahman (AR) berusia 26 tahun, ditangkap di rumah istrinya di Gowa, Sulawesi Selatan oleh Kepolisian gabungan Resmob Polda Sulsel dan Polres Gowa.

 

 

Ia ditangkap pada Kamis (11/7/2024) malam di rumah istrinya di Jalan Yusuf Bauty, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

 

“AR merupakan tersangka kasus pembunuhan, informasi dari Polres Morowali bahwa tersangka melarikan diri dan berada di wilayah Kabupaten Gowa,” ucap Ipda Abdillah Makmur, Panit Resmob Polda Sulsel.

Baca Juga :  Keluarga Siswa di Banyuwangi yang Tewas Gantung Diri Tolak Otopsi, Begini Alasannya!

 

Meskipun sempat mencoba melarikan diri, polisi tetap berhasil menangkapnya, Walau hanya dengan seutas tali rafia.

 

Setelah di interogasi pelaku akhirnya mengakui bahwa ia telah membunuh TKA asal China bernama Wang Hengfe (60) dengan sangkur, ia menikam nya dua kali di perut dan tiga kali di leher.

 

 

“Informasi dari penyidik Polres Morowali, korban merupakan tenaga kerja asing. Pelaku kesehariannya kontraktor di salah satu perusahaan tempatnya bekerja di Morowali. Dia menikam di bagian leher dan perut korban,” Ucap Panit Resmob Polda Sulsel.

 

 

Sampai saat ini motifnya diketahui karena tepergok mencuri tembaga di perusahaan tempat ia bekerja.

Baca Juga :  Jelang Debat Ke-4 Pilpres, Puan Maharani Buka Suara

 

“Dari hasil interogasi, kita peroleh motif ingin melakukan pencurian tetapi tepergok sama korban,” Ucap Ipda Abdillah Makmur.

 

Saat ini pelaku dan istrinya ER (31), yang membantu suaminya melarikan diri, telah diserahkan ke pihak Polres Morowali untuk diproses secara hukum.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB