SwaraWarta.co.id – Dalam bab 125 dari manga Oshi no Ko, kita akhirnya melihat pertemuan antara Miyako Saitou dan suaminya, Ichigo, setelah bertahun-tahun berpisah.
Ichigo telah meninggalkan Miyako setelah kematian Ai, meninggalkan istrinya dengan dua anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun keputusan itu bisa dimengerti dalam konteks emosional yang dialami, tetap saja tidak wajar bagi Ichigo untuk meninggalkan keluarganya dalam situasi yang sulit.
Namun, Miyako tidak menunjukkan rasa frustrasi terhadap Ichigo karena kepergiannya.
Sebaliknya, dia lebih fokus pada mimpi yang pernah mereka bagi bersama.
Dalam bab sebelumnya, Ruby terlihat sangat dekat dengan Aqua, yang mengejutkan Kana dan Mem-Cho.
Mereka mengira bahwa perilaku Ruby disebabkan oleh beban kerjanya yang semakin meningkat.
Cerita kemudian beralih kepada Miyako yang kesulitan mengelola pekerjaan Ruby. Saat itulah suaminya, Ichigo, tiba-tiba muncul di bar tempat Miyako berada.
Bab 125 dari “Oshi no Ko,” berjudul “Dazzled,” dibuka dengan adegan Ichigo Saitou yang mencoba melarikan diri setelah melihat Miyako.
Dia merasa tidak nyaman dengan situasi itu karena dia telah meninggalkan keluarganya selama bertahun-tahun. Namun, Miyako tidak membiarkan Ichigo pergi begitu saja.
Dia mengejar suaminya dan berhasil menghentikannya dengan melemparkan salah satu sepatunya ke belakang kepala Ichigo.
Pertemuan ini menyoroti ketegangan dan emosi yang ada di antara keduanya.
Ichigo merasa bersalah dan malu atas tindakannya di masa lalu, sedangkan Miyako berusaha untuk menghadapi situasi dengan tegar.
Mereka berdua harus berhadapan dengan kenyataan dan mencoba untuk mengatasi masalah yang telah lama diabaikan.
Dalam bab ini, terlihat jelas bahwa Miyako memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa.
Meskipun dia ditinggalkan dalam situasi yang sulit, dia tetap fokus pada tujuan dan mimpinya.
Pertemuannya dengan Ichigo menunjukkan bahwa dia siap untuk menghadapi masa lalunya dan berusaha memperbaiki keadaan.
Ichigo, di sisi lain, menunjukkan kerentanan dan rasa bersalah yang mendalam.
Dia menyadari kesalahannya dan merasa terpojok dalam situasi tersebut.
Pertemuan ini bisa menjadi titik balik bagi keduanya untuk mulai berdialog dan mencari solusi atas masalah yang telah lama mengganjal.
Secara keseluruhan, bab 125 dari “Oshi no Ko” menghadirkan momen yang emosional dan penuh ketegangan.
Ini menggambarkan kompleksitas hubungan manusia dan bagaimana mimpi serta tujuan bersama bisa menjadi pengikat yang kuat meskipun ada banyak rintangan.
Miyako dan Ichigo dihadapkan pada pilihan untuk memperbaiki hubungan mereka dan bekerja sama demi masa depan yang lebih baik.
Pertemuan ini juga memberikan harapan bahwa meskipun ada banyak kesulitan, dengan tekad dan keberanian, seseorang bisa menghadapi dan mengatasi tantangan yang ada.
Miyako dan Ichigo kini memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka dan melanjutkan perjalanan mereka dengan lebih kuat dan bersatu.
Dengan demikian, bab ini tidak hanya menggambarkan drama dan ketegangan emosional tetapi juga menawarkan pesan tentang pengampunan, pemahaman, dan kekuatan dalam menghadapi masa lalu demi masa depan yang lebih baik.***