Konflik Antara Korea Utara dan Korea Selatan Terus Memanas, Kirimkan Balon Feses Hingga Pemutaran Lagu K-Pop.

- Redaksi

Monday, 22 July 2024 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada hari Minggu 21 Juli 2024, Korea Selatan kembali menyerang Korea Utara dengan serangan psikologis bukan serangan fisik.

 

Serangan yang dilakukan bukan lah serangan rudal atau apapun melainkan berupa pemutaran musik dan berita berita dari korea selatan, musik K-Pop dan berita-berita itu disiarkan di perbatasan Korea Selatan dengan Korea Utara.

 

“Seperti yang telah kami peringatkan berkali-kali, kami akan melakukan siaran dengan pengeras suara dalam skala penuh di semua sudut perbatasan mulai pukul 1 siang,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS) dalam pemberitahuan kepada wartawan.

 

 

Aksi penyiaran berita dan pemutaran musik K-Pop di perbatasan, di latar belakangi oleh serangan Korea Utara yang kerap mengirimkan balon berisi feses dan sampah ke Korea Utara.

Baca Juga :  Kasus Dicoloknya Mata Siswi SDN di Gresik: Rekaman CCTV Sekolah Terhapus

 

Aksi dengan pengeras suara ini berisi rentetan berita dan propaganda yang menyuruh tentara dan warga Korea Utara untuk kabur ke Korea Selatan, Selain itu juga ada pemutaran berbagai lagu K-Pop seperti lagu Dinamite dan Butter BTS.

 

Seluruh serangan dan serangan balasan yang terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan terus memanas, hal ini memicu banyak ke khawatiran akan terjadinya perang.

 

 

Kim-Yo Jong saudara perempuan Kim-Jong Un tidak tutup mata melihat hal ini, ia terus memperingatkan Korea Selatan atas konsekuensi terkait hal ini.

 

“Kami kembali memberikan peringatan keras kepada mereka. Mereka harus siap menanggung konsekuensi yang mengerikan dan mahal,” kata Kim Yo Jong saudara perempuan Kim Jong Un dalam sebuah pernyataan yang disiarkan KCNA

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru