Ketar-ketir, Harga Cabai Rawit Bikin Pedagang di Pasar Legi Tercekik

- Redaksi

Sunday, 28 July 2024 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Analisis Struktur Pasar dan Evaluasi Keuntungan Produsen

Analisis Struktur Pasar dan Evaluasi Keuntungan Produsen

Swarawarta.co.id – Pasar Legi Ponorogo Kabupaten Ponorogo terjadi kenaikan harga pada beberapa jenis bumbu dapur.

Namun, ada juga beberapa harga yang justru mengalami penurunan. Salah satu jenis bumbu dapur yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan adalah cabai rawit.

Dilansir dari tribunjatim.com di lapangan, harga cabai rawit kini mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Harga Cabai Terus Melambung Tinggi, Begini Kata Petani

“Kita coba ya, kalau Rp 5 ribu dapat berapa. Cuma dapat 30 biji. Kalau dulu ya dapat 60 biji lebih,” ungkap salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Legi Ponorogo, Suprihatin, Sabru (27/7/2024).

Baca Juga :  Demi Air Bersih, 400 Warga Ponorogo Rela Keluar Masuk Hutan

Namun, tidak hanya kenaikan harga yang menjadi sorotan, karena ternyata kondisi harga cabai rawit yang dijual juga tidak baik. Banyak di antaranya yang sudah membusuk maupun mengering.

Warga sekitar membenarkan bahwa harga cabai rawit memang terjadi kenaikan yang cukup besar, sehingga membuat konsumen sulit untuk membelinya.

Terlebih lagi, saat ini masuk ke dalam musim hujan di wilayah kabupaten Ponorogo, sehingga memperburuk kualitas cabai.

Baca Juga: Gagal Panen, Harga Cabai Rawit di Ponorogo Melonjak

Harga cabai rawit di Pasar Legi Ponorogo Kabupaten Ponorogo naik sangat tajam dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, harga cabai rawit hanya sekitar Rp 50 ribu per kilogram.

Baca Juga :  Situs Website Penyedia Lowongan Pekerjaan Online, Buruan Coba Biar dapat Uang

“Jadi naik turun. Dulu Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu. Sekarang Rp 80 ribu, sebelumnya Rp 85 ribu juga. Ya kisaran Rp 75 ribu sampai Rp 85 ribu,” katanya.

Banyak pedagang yang kesulitan untuk mendapatkan stok cabai rawit dengan harga yang murah, sehingga terpaksa harus menaikkan harga jualnya.

“Katanya sih banyak yang rontok. Cuaca ini lo menjadikan banyak yang rontok cabainya. Stok sedikit jadi mahal,” terang Suprihatin.

Berita Terkait

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini
Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Tuesday, 26 November 2024 - 09:08 WIB

KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB