swarawarta.co.id – Kenapa Mbapee pakai topeng? Pertanyaan tersebut membanjiri sejumlah internet hingga media sosial.
Penyerang Timnas Prancis Kylian Mbappe mengalami cedera patah hidung pada pertandingan perdana fase grup Euro 2024 melawan Austria, yang membuatnya harus mengenakan topeng pelindung selama sisa turnamen ini.
Rekan setimnya di Timnas Prancis, Randal Kolo Muani, mencoba mengenakan topeng pelindung tersebut dan merasa kesulitan dalam melihat saat memakainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anda benar-benar tidak melihat apa pun. Tidak ada apa-apa,” kata Kolo Muani, seperti dilansir Sport Star Selasa (9/7).
Pernyataan Kolo Muani membuat banyak orang mengaitkannya dengan penampilan Mbappe yang belum maksimal dalam empat pertandingan terakhir. Hingga saat ini, Mbappe baru berhasil mencetak satu gol dari titik penalti.
Meski begitu, Kolo Muani membela kepemimpinan Mbappe di Timnas Prancis dalam konferensi pers di markas latihan Prancis di Paderborn, Jerman.
“Itu wajar baginya,” kata Kolo Muani tentang Mbappé yang baru berusia 25 tahun dan sudah menjadi kapten Timnas Prancis.
Baca Juga: Klub Sepak Bola yang Laper Banget Itu Mana? Ini Faktanya!
“Dia memiliki anugerah membawa tim ini, dengan memberikan ide dan saran kepada para pemain. Mbappe lahir disini. “Dia dilahirkan untuk memimpin kelompok [pemain] ini meningkat,” katanya.
Mbappe mengatakan bahwa masih ada waktu untuknya membawa perubahan dalam Turnamen Euro 2024. Di semifinal, Les Bleus (julukan Prancis) akan menghadapi Spanyol di Munich, Jerman, pada Rabu (10/7) pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Tentang Arkhan Fikri, Bintang Muda Sepak Bola Indonesia U-23
Namun, Mbappe sedang mengalami beberapa masalah fisik yang tidak akan teratasi sampai dia menjalani pramusim yang cukup dengan klub barunya, Real Madrid.
Ia juga mengeluh bahwa topeng pelindung membuatnya berkeringat dan membatasi penglihatannya saat berada di lapangan.
Meski demikian, Kolo Muani yakin bahwa Mbappe masih bisa membawa Prancis meraih gelar juara di turnamen Euro 2024 meski belum mengeluarkan potensinya secara maksimal.