Kebutuhan Semakin Meningkat, Stok Darah di UDD PMI Ponorogo Kian Menipis

- Redaksi

Thursday, 11 July 2024 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi donor darah (Dok. Ist)

Ilustrasi donor darah (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengeluarkan peringatan bahwa persediaan darah untuk semua golongan semakin menipis karena banyak orang yang memerlukan darah.

Menurut Kepala UDD PMI di Kabupaten Ponorogo, Barunanto, jumlah darah untuk semua golongan sekarang sangat sedikit, di bawah 50 kantong. Bahkan untuk golongan AB hanya tersisa 15 kantong.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Blitar Gelar Donor Darah

“Ini menipisnya stok kantong darah hampir terjadi di seluruh golongan, mulai A, B, AB maupun golongan arah O,” kata Kepala UDD PMI Kabupaten Ponorogo, Barunanto di Ponorogo, Selasa

Baca Juga :  Mahfud MD Tidak Berminat Memberikan Komentar Perihal Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi

Untuk mengatasi masalah ini, pihak UDD PMI Kabupaten Ponorogo telah mendatangkan 110 kantong darah dari kabupaten Ngawi untuk memenuhi kebutuhan minggu ini.

“Kami sudah mendatangkan sebanyak 110 kantong darah dari Ngawi, itu diperkirakan hanya cukup satu minggu ke depan,” katanya

Untuk mengatasi kebutuhan darah ini, UDD PMI bekerja sama dengan organisasi masyarakat (ormas) dan pihak terkait di Kota Ponorogo.

Pihak UDD PMI juga sudah memanggil donor darah secara berkala kepada para pendonor sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Masyarakat diingatkan bahwa waktu donor darah telah tiba, karena rata-rata UDD PMI Ponorogo membutuhkan sekitar 1300 kantong darah.

Orang yang sudah lama tidak melakukan donor darah disarankan untuk segera melakukan donor darah.

Baca Juga :  Khofifah Ajak Masyarakat Cegah Perundungan dan Berani Bersuara Terhadap Aksi Tersebut

Baca Juga: Kasus DBD di Tulungagung Meningkat, Permintaan Trombosit di PMI Kian Melonjak

“Ya kita buka data pendonor, yang sudah lama tidak mendonorkan atau sudah waktunya kita hubungi untuk mau mendonorkan darahnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru