SwaraWarta.co.id Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengeluarkan peringatan bahwa persediaan darah untuk semua golongan semakin menipis karena banyak orang yang memerlukan darah.
Menurut Kepala UDD PMI di Kabupaten Ponorogo, Barunanto, jumlah darah untuk semua golongan sekarang sangat sedikit, di bawah 50 kantong. Bahkan untuk golongan AB hanya tersisa 15 kantong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Blitar Gelar Donor Darah
“Ini menipisnya stok kantong darah hampir terjadi di seluruh golongan, mulai A, B, AB maupun golongan arah O,” kata Kepala UDD PMI Kabupaten Ponorogo, Barunanto di Ponorogo, Selasa
Untuk mengatasi masalah ini, pihak UDD PMI Kabupaten Ponorogo telah mendatangkan 110 kantong darah dari kabupaten Ngawi untuk memenuhi kebutuhan minggu ini.
“Kami sudah mendatangkan sebanyak 110 kantong darah dari Ngawi, itu diperkirakan hanya cukup satu minggu ke depan,” katanya
Untuk mengatasi kebutuhan darah ini, UDD PMI bekerja sama dengan organisasi masyarakat (ormas) dan pihak terkait di Kota Ponorogo.
Pihak UDD PMI juga sudah memanggil donor darah secara berkala kepada para pendonor sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Masyarakat diingatkan bahwa waktu donor darah telah tiba, karena rata-rata UDD PMI Ponorogo membutuhkan sekitar 1300 kantong darah.
Orang yang sudah lama tidak melakukan donor darah disarankan untuk segera melakukan donor darah.
Baca Juga: Kasus DBD di Tulungagung Meningkat, Permintaan Trombosit di PMI Kian Melonjak
“Ya kita buka data pendonor, yang sudah lama tidak mendonorkan atau sudah waktunya kita hubungi untuk mau mendonorkan darahnya,” pungkasnya.