Swarawarta.co.id – Indikator pencapaian kompetensi ditentukan berdasarkan apa?
Sebagai patokan dalam mengukur keberhasilan belajar atau pencapaian kompetensi dasar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Hal ini terkait dengan penentuan dasar indikator pencapaian kompetensi yang dapat lebih dipahami melalui pembahasan di buku “Desain Pembelajaran: Sebuah Pengantar” karangan Ahmad Suryadi, M.Pd. (2022: 155).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Membangun Generasi Berkarakter: Mengapa Pendidikan Karakter di Sekolah Itu Penting?
Indikator kompetensi adalah jenis perilaku yang dapat diukur atau diamati untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu dalam mata pelajaran.
Sementara itu, indikator pencapaian kompetensi pendidikan diartikan sebagai kemampuan yang perlu diperlihatkan siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar.
Baca Juga: Membangun Budaya Literasi yang Kuat di Sekolah: Kunci Pendidikan Berkualitas
Indikator ini berperan penting sebagai acuan dalam penilaian mata pelajaran.
Dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi, perlu memperhatikan beberapa aspek yang dijelaskan dalam buku “Paradigma Baru Mengajar” karya Prof. Dr. Wina Sanjaya, M.Pd (2017: 74).
Indikator perlu dirumuskan dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur.
Selain itu, perilaku yang dapat diukur tersebut harus berorientasi pada hasil belajar, bukan pada proses belajar. Setiap indikator sebaiknya mengandung hanya satu bentuk perilaku.
Indeks pencapaian kompetensi dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, mata pelajaran, satuan pendidikan, serta potensi daerah. Penetapan indikator pencapaian kompetensi dilakukan berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.