Imbas Sekolah Reyot, Siswa SD Ini Belajar di Kelas Darurat

- Redaksi

Wednesday, 24 July 2024 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SD di Ponorogo yang reyot
(Dok. Ist)

SD di Ponorogo yang reyot (Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Di SD Negeri 2 Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, sejumlah siswa terpaksa belajar di kelas darurat akibat kondisi gedung kelas yang rusak dan tidak memadai.

“Sengaja kami alihkan ke kelas darurat, karena gedungnya (kelas) tidak layak. Kondisi bangunan sudah rapuh, rawan jika tetap digunakan,” kata salah satu guru pengajar, Bambang Sutikno di Ponorogo, Rabu.

Baca Juga: DPRD Ponorogo Bakal Melaksanakan Pertemuan dengan Dikdin Ponorogo, Imbas Beberapa SDN Tidak Menerima Murid Tahun Ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan hanya baru terjadi, masalah ini sebetulnya sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir.

“Kelas 1 sampai 5 kondisinya hampir sama, rusak semua. Kondisi atap sudah rapuh dan kuda-kudanya sudah melengkung,” katanya.

Baca Juga :  Balap Liar sambil Bawa Miras, Belasan Anak di Ngawi Berhasil Diamankan Polisi

Pihak sekolah telah melakukan yang terbaik untuk menyediakan ruang belajar yang layak dengan memanfaatkan kelas darurat dan perpustakaan sebagai alternatif bagi sejumlah siswa.

Dari tiga kelas yang kosong, kelas 1 menggunakan ruang perpustakaan, sementara kelas 2 dan 3 menggunakan kelas darurat yang dibangun secara sederhana.

Masalah serupa juga dialami di ruang kelas 4 dan 5, namun pihak sekolah dan siswa berusaha untuk bertahan sehingga tidak ada lagi ruang yang bisa digunakan.

Sementara itu, pihak sekolah pernah menerima bantuan dari pemerintah melalui Dana Alokasi Umum (DAU) untuk merenovasi ruang kelas.

Baca Juga: Salah Satu SD Sudah Reyot, Dinas Pendidikan Ponorogo Bakal Lakukan Ini!

Namun, anggaran tersebut hanya cukup untuk memperbaiki kelas 6 dan kantor guru, sedangkan sisanya masih perlu perhatian lebih lanjut.

Baca Juga :  Kecelakaan Saat Melakukan Atraksi, Begini Kondisi Limbad

Itu sebabnya, upaya berkelanjutan dari seluruh pihak diperlukan untuk memastikan pendidikan di SD Negeri 2 Karangpatihan berlangsung dengan lancar.

“Sudah pernah dapat bantuan dari Pemkab tahun 2022 dan 2023 untuk renovasi kelas 6 dan ruang guru, kalau harapannya ya mau dibangun ulang,” ujarnya.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB