HOS Cokroaminoto: Mengenal Si Raja Tanpa Mahkota Asal Ponorogo

- Redaksi

Tuesday, 16 July 2024 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang lebih kita kenal dengan nama HOS Cokroaminoto adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia. Ia lahir pada tanggal 16 Agustus 1882 di Ponorogo, Jawa Timur. Ia merupakan putra dari pasangan Siti Oetari dan R. M. Tjokroamiseno yang merupakan seorang pejabat pemerintahan saat itu. Selain itu, ia juga masih merupakan keturunan Kiai Bagoes Kasan Besari yang merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh dalam penyebaran agama islam di Ponorogo. 

Cokroaminoto pernah menempuh pendidikan di Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA) yang bertempat di Magelang, Jawa Tengah dan lulus pada tahun 1902. Setelah lulus ia bekerja sebagai juru tulis di Ngawi pada tahun 1902 hingga 1905 dan kemudia bekerja di perusahaan dagang Surabaya. Dan disinilah ia mulai tertarik terjun ke ranah politik. 

Baca Juga :  Kolaborasi Menteri PKP dengan Lima Konglomerat Indonesia Wujudkan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Pada awalnya, ia terlibat dalam Sarekat Dagang Islam (SDI), sebuah organisasi yang kemudian berkembang menjadi Sarekat Islam (SI) pada tahun 1912 dan berhasil diangkat menjadi ketua pada 10 September 1912. Di bawah kepemimpinan Cokroaminoto, SI tumbuh menjadi organisasi nasionalis terbesar di Hindia Belanda pada masanya, dengan jutaan anggota yang tersebar di seluruh Nusantara.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah berubah menjadi SI, Tjokroaminoto membawa organisasi ini ke Gubernur Jenderal Alexander Willem Frederik Idenburg untuk mendapatkan pengesahan, namun pengesahan itu tidak dikabulkan. Meskipun demikian, SI tetap memiliki status badan hukum secara lokal dan keanggotaannya terus meningkat hingga mencapai 2,5 juta orang. Dengan jumlah anggota yang besar itu, SI telah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat luas.

Baca Juga :  Atlet Boxing Tewas Dikeroyok, Begini Kronologinya

Oleh karena itu, HOS Tjokroaminoto dianggap sebagai Ksatria Piningit bagi para pribumi, sementara pemerintah Hindia Belanda menganggap perjuangannya sebagai bentuk penting yang harus diperhitungkan.

Maka dari itu, atas kontribusinya dalam membesarkan nama SI,  Belanda memberikan julukan “Ongekroonde Van Java” atau Raja Jawa Tanpa Mahkota kepada Tjokroaminoto.

HOS Cokroaminoto adalah tokoh besar yang menjadi inspirasi bagi para tokoh muda yang juga memiliki visi yang sama dalam pergerakan nasional. Ia dikenal sebagai tokoh yang pandai bertutur kata dalam melempar kritik pedas terhadap pemerintah Belanda yang dianggap semena-mena. Karena hal ini juga, beliau di jebloskan ke dalam penjara akibat diduga terlibat dalam usaha penggulingan pada pemerintahan Belanda pada tahun 1920.

Baca Juga :  Afrika Selatan Tunjukkan Bukti Tindakan Genosida Israel atas Warga Palestina ke Makhamah Internasional

HOS Cokroaminoto meninggal dunia pada tanggal 17 Desember 1934 setelah jatuh sakit sehabis mengikuti Kongres SI di Banjarmasin di usianya yang ke-52 tahun, yang kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pekuncen, Yogyakarta.

Untuk mengenang segala jasa yang telah beliau lakukan, HOS Cokroaminoto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 9 November 1961.

 

Berita Terkait

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu
Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 05:10 WIB

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat

Friday, 22 November 2024 - 05:05 WIB

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB