Harga Cabai di Surabaya Tak Stabil, Pedagang Takut Rugi

- Redaksi

Wednesday, 31 July 2024 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga cabai di Surabaya tak stabil (Dok. Ist(

Harga cabai di Surabaya tak stabil (Dok. Ist(

 

SwaraWarta.co.id Harga cabai di Surabaya, termasuk cabai rawit dan cabai merah besar, belum stabil.

Hal ini membuat banyak pedagang enggan menyimpan stok dalam jumlah besar. Beberapa hari yang lalu, harga cabai rawit sempat melonjak hingga Rp 95.000 sampai Rp 100.000 per kilogram. Namun, kini harganya mulai turun.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Gagal Panen, Harga Cabai Rawit di Ponorogo Melonjak

Pantauan wartawan di Pasar Pucang Anom menunjukkan bahwa harga cabai rawit saat ini berada di kisaran Rp 50.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.

Di sisi lain, harga cabai merah besar berkisar antara Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram dan cenderung terus menurun.

Baca Juga :  Pasutri di Bogor ditangkap Usai jadi Admin Slot

Seorang pedagang bernama Kholifah mengungkapkan, bahwa harga cabai mulai turun. Selain itu, harga cabai bisa turun sewaktu-waktu.

“Mulai turun hari ini, kemarin masih Rp 90 ribu per kilogram. Sekarang Rp 80.000 cabai rawit. Kalau cabai merah besar turun terus. Makanya gak berani stok banyak takut rugi,” kata salah satu pedagang, Kholifah, Rabu (31/7).

Di Pasar Tambahrejo, harga cabai rawit saat ini berkisar antara Rp 45.000 hingga Rp 60.000 per kilogram tergantung kualitasnya, sedangkan harga cabai merah besar sekitar Rp 35.000 per kilogram.

Warinten, pedagang lainnya, menambahkan bahwa harga cabai tidak bisa diprediksi kapan naik dan turun. Oleh karena itu, dirinya tidak berani menyimpan stock cabai

Baca Juga :  Sammy Basso, Penyintas Progeria Terlama, Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun

“Harga cabai itu ndak bisa dipatok kapan naik atau turunnya. Bisa berubah tiap hari, jadi ndak berani simpan banyak stok juga. Apalagi pembeli sekarang sepi. Kalau gak laku kan busuk cabainya,” ujar salah satu pedagang, Warinten

Baca Juga: Ketar-ketir, Harga Cabai Rawit Bikin Pedagang di Pasar Legi Tercekik

Fluktuasi harga cabai ini membuat pedagang khawatir mengalami kerugian, terutama saat harga cabai sedang tinggi. Oleh karena itu, banyak pedagang memilih untuk membatasi stok di kios mereka.

Berita Terkait

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga
Dapat Serangan Siber, Bung Towel Lapor Polisi
Masih Dicari, Pramugari yang Hilang dalam Insiden Glodok Plaza Sempat Pamitan ke Orang Tua

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Saturday, 18 January 2025 - 08:53 WIB

Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan

Saturday, 18 January 2025 - 08:34 WIB

Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap

Berita Terbaru

Cast film Lyora (Dok. Ist)

Entertainment

Lyora: Perjuangan Meraih Buah Hati dalam Film yang Menginspirasi

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:16 WIB

Berita

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:06 WIB