Gempa Bumi M5,0 Guncang Kepulauan Mentawai: BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

- Redaksi

Tuesday, 23 July 2024 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa telah terjadi getaran gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada pukul 10.10 WIB dan terasa hingga Kota Padang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut merupakan gempa tektonik yang berpusat di 36 km Timur Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada koordinat 1.69 Lintang Selatan dan 99.57 Bujur Timur.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, menjelaskan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut berlokasi di laut, sekitar 32 km arah barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 18 km.

Baca Juga :  Hubungan Surya Paloh dan Prabowo Subianto Tetap Hangat Meski Tak Hadir dalam Pertemuan Ketua Partai

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini digolongkan sebagai gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng.

Lebih lanjut, analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa ini dirasakan di Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas III hingga IV MMI, yang berarti pada siang hari getarannya dirasakan oleh banyak orang dalam rumah.

Sementara itu, di Padang, Pariaman, Padang Pariaman, dan Agam, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI, di mana getarannya terasa jelas di dalam rumah dan seakan-akan truk besar melintas.

Di Padang Panjang, gempa dirasakan dengan skala intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga :  Legislator Tinjau Lokasi Banjir Jakarta, Minta Gubernur Fokus Benahi Sungai Ciliwung

Hingga saat ini, masih belum diketahui ataupun ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

BMKG juga mengonfirmasi bahwa hingga pukul 10.50 WIB, hasil monitoring tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Dalam hal ini BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terlalu terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Daryono juga menambahkan bahwa masyarakat harus menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Sebelum kembali ke dalam rumah, masyarakat diminta untuk memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal mereka cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan.***

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB