Gagal Panen, Harga Cabai Rawit di Ponorogo Melonjak

- Redaksi

Monday, 22 July 2024 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cabai rawit di Ponorogo melonjak naik 
(Dok. Ist)

Cabai rawit di Ponorogo melonjak naik (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id –Kabupaten Ponorogo menghadapi tantangan signifikan terkait penurunan suhu ekstrem yang sering disebut sebagai “musim bediding”.

Fenomena iklim ini mulai memberikan dampak terhadap ketersediaan bahan pangan di daerah tersebut.

Salah satu komoditas yang paling terdampak adalah cabai.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Di Temanggung, Harga Cabai Rawit Meroket

Beberapa petani cabai di Ponorogo dilaporkan gagal panen akibat cuaca yang tidak bersahabat. Hal ini menyebabkan pasokan cabai di pasar-pasar lokal menjadi terbatas.

Akibatnya, harga cabai rawit melambung tinggi, mencapai Rp 80.000 per kilogram, jauh di atas harga normal Rp 45.000 per kilogram.

‘’Sudah lima hari ini naik, dan belum ada tanda-tanda turun mahal kemungkinan naik lagi,’’ terangnya.

Baca Juga :  Bakal Dampingi Risma, Gus Hanz dilarang Pakai Atribut Golkar

Pedagang di Pasar Legi Ponorogo mengaku kesulitan memenuhi permintaan konsumen karena stok cabai yang menipis. Kualitas cabai yang diterima pun menurun.

Baca Juga: Harga Cabai Terus Melambung Tinggi, Begini Kata Petani

“Tidak berani jual kalau cabai jelek, takutnya pembeli malah kabur,’’ katanya.

“Kalau biasanya bisa stok sampai 20 kilogram setiap hari, sekarang 10 kilogram saja takut nggak laku,’’ tambahnya.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai rawit, tetapi juga komoditas bumbu dapur lainnya seperti cabai merah besar yang naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram, serta bawang putih yang melambung dari Rp 5.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram.

Baca Juga :  Rahasia Keindahan Tersembunyi Kabupaten Ponorogo! Destinasi Wisata Ponorogo yang Tak Boleh Dilewatkan!

“Karena musim bediding ini banyak tanaman yang rusak, jadi petani kirimnya juga sedikit,’’

Situasi ini tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi masyarakat Ponorogo dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan sehari-hari.

Pedagang berharap kondisi iklim dapat segera membaik agar pasokan bahan pangan kembali normal dan harga terjangkau bagi konsumen.

Berita Terkait

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung
Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai
Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus
Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya
Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo
Keluar dari Rumah Sakit, Sopir Truk dalam Kecelakaan Tol Cipularang Segera dipanggil Pihak Kepolisian
Polisi Bakal Periksa Sopir Truk Terkait Kecelakaan di Tol Cipularang
Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Terlibat Judi Kemenkomdigi Wajib Dievaluasi Total

Berita Terkait

Wednesday, 13 November 2024 - 13:40 WIB

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung

Wednesday, 13 November 2024 - 13:35 WIB

Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai

Wednesday, 13 November 2024 - 13:25 WIB

Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus

Wednesday, 13 November 2024 - 13:20 WIB

Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya

Wednesday, 13 November 2024 - 13:16 WIB

Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB