SwaraWarta.co.id Dua orang meninggal dan sembilan orang luka-luka setelah mobil Toyota Avanza nopol L 1518 VX terjun ke jurang di turunan AMD, Pacet, Mojokerto.
Kondisi delapan korban yang masih dirawat di RS Sumberglagah adalah patah tulang, gegar otak ringan dan sedang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang masih dirawat delapan orang, rata-rata patah tulang, gegar otak ringan dan gegar otak sedang,” jelasKepala Seksi Pelayanan Medis (Kasi Yanmed) RS Sumberglagah dr Praviko Rahmadho, Kamis (11/7).
Baca Juga: Tangis Keluarga Pecah Usia Temui Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang -Batang KM
Ada satu korban yang luka ringan sudah diijinkan pulang. Keluarga korban sempat ingin memindahkan tempat perawatan tetapi masih bimbang.
“Rencana kemarin dari IGD langsung dialihrawat. Ternyata, keluarganya masih bimbang. Untuk sementara waktu, mulai pagi ini proses kami pindahkan ke ruangan rawat supaya bisa istirahat dengan nyaman,” terangnya.
Sementara kedua jenazah tewas sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Yang kedua (Azis) mengalami multipel trauma berat. Misalnya trauma dan pendarahan di dada, patah pinggul, termasuk cedera kepala. Jadi, patah dan cederanya di banyak tempat, paling parah di dada,” tandasnya
Kecelakaan ini terjadi saat mobil sedang membawa 10 penumpang sekeluarga dalam perjalanan dari Florawisata Santerra, Malang menuju pemandian air panas Padusan, Mojokerto.
Baca Juga: Bus Rombongan Ziarah Wali Kecelakaan di Tol Pandaan, Ini Penyebabnya!
Mobil ini rem blong dan kemudian menabrak pohon sebelum terjun ke jurang. Berikut adalah kondisi 9 korban luka yang harus dirawat di rumah sakit.