Dibujuk Hubungan Badan, Waria Tewas Mengenaskan

Avatar

- Redaksi

Saturday, 6 July 2024 - 03:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

swarawarta.co.id – Kasus pembunuhan waria bernama Duwali alias Imel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) semakin meruncing setelah polisi berhasil menangkap 7 terduga pelaku yang telah menganiaya dan membunuh korban

Ketujuh pelaku yang berinisial AM, AK, NL, MT, PU, AN, dan ARD mengaku tidak memiliki niatan untuk mengambil nyawa korban, mereka hanya ingin memberikan pelajaran dengan cara menganiaya korban.

Kasat Reskrim Polres Morowali Iptu Agus Salim menjelaskan bahwa korban awalnya ditemukan oleh warga di pinggir jalan Jembatan Baharuru pada Rabu (03/07) sekitar pukul 06.00 Wita.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah ada 7 orang yang diamankan,” ungkapnya.

Polisi yang langsung melakukan penyelidikan memperkirakan Imel menjadi korban pembunuhan karena tubuhnya ditemukan dengan luka bekas penganiayaan.

Baca Juga :  Enam WNA Akan Segera Dideportasi Terkait Prostitusi Online yang Berhasil Diungkap

Agus mengatakan bahwa korban awalnya diajak oleh salah satu pelaku, yakni AM untuk bertemu dengan dalih ingin melakukan hubungan intim dengan korban.

“Salah satu terduga memancing korban mengajak bertemu melakukan hubungan sesama jenis dan meminta bayaran Rp 150 ribu. (Korban) merupakan seorang waria,” terang Iptu Agus Salim kepada wartawan, Kamis (4/7).

Namun, setibanya di tempat pernikahan yang terletak di Jembatan Baharuru, korban tiba-tiba dianiaya oleh 2 pelaku sehingga ia terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Pria Garut yang Tewas Dimutilasi Berhasil Diotopsi, Ini Faktanya

“Terjadilah pemukulan yang awalnya adalah untuk berikan pelajaran namun justru jadi penyebab hilangnya nyawa korban,” kata Agus.

Baca Juga :  Memiliki Jenis yang Beragam, Ini Dia Cara Memilih Septic Tank dengan Benar

Pelaku-pelaku yang panik meninggalkan korban dan pergi membeli 2 botol minuman keras. Setelah itu mereka kembali ke tempat kos untuk mengecek keadaan korban dan membawa air untuk menyiram kepala korban, namun korban sudah dinyatakan meninggal oleh petugas medis.

“Mengetahui korban sudah meninggal, (pelaku) AM dan NL langsung bergegas pergi dari tempat kejadian tersebut dan sesampainya di kos, mereka menyampaikan (ke pelaku lainnya) jika si korban telah meninggal,” terang Agus.

Ketujuh pelaku kini ditahan dan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Baca Juga: Sadis, Anak di Boltim dimutilasi Tantenya Sendiri! motif Ambil Kalung Emas

Polisi masih memperdalam kasus ini untuk memastikan semua fakta dan membenarkan keterangan dari para pelaku.

Berita Terkait

Habib Rizieq Tanggapi Kunjungan Paus Fransiskus
Masjid Istiqlal Bukan Hanya Tempat Ibadah
Syeikh Ali jaber Tekankan Pentingnya Membaca Al- Quran
2 Surat Penggugur Dosa dan Pengabul Doa
Drs Syafrudin Ingatkan Pentingnya Bangun Kepribadian Islami
Wajibkah Wudhu Sebelum Masuk Masjid? Simak Pembahasannya!
Hutang Bisa Dipindahkan? Kenali Apa Itu Hiwalah!
Jangan Asal Berhutang!Kenali Dulu Fiqih Hutang Piutang Agar Tidak Salah Jalan!

Berita Terkait

Sunday, 8 September 2024 - 06:20 WIB

Habib Rizieq Tanggapi Kunjungan Paus Fransiskus

Sunday, 8 September 2024 - 06:18 WIB

Masjid Istiqlal Bukan Hanya Tempat Ibadah

Sunday, 8 September 2024 - 06:15 WIB

Syeikh Ali jaber Tekankan Pentingnya Membaca Al- Quran

Sunday, 8 September 2024 - 06:14 WIB

2 Surat Penggugur Dosa dan Pengabul Doa

Sunday, 8 September 2024 - 06:12 WIB

Drs Syafrudin Ingatkan Pentingnya Bangun Kepribadian Islami

Berita Terbaru

Berita

Habib Rizieq Tanggapi Kunjungan Paus Fransiskus

Sunday, 8 Sep 2024 - 06:20 WIB

Berita

Masjid Istiqlal Bukan Hanya Tempat Ibadah

Sunday, 8 Sep 2024 - 06:18 WIB

Berita

Syeikh Ali jaber Tekankan Pentingnya Membaca Al- Quran

Sunday, 8 Sep 2024 - 06:15 WIB

Berita

2 Surat Penggugur Dosa dan Pengabul Doa

Sunday, 8 Sep 2024 - 06:14 WIB