Demo PB KAMI di KPK: Ratusan Personel Gabungan Amankan Aksi Tuntut Pengusutan Oli Ilegal dan Sparepart Palsu

- Redaksi

Thursday, 25 July 2024 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Sebanyak 200 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demo yang dilakukan oleh Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI)

di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta Selatan, pada hari Kamis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, menyatakan bahwa sekitar 200 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Setiabudi diterjunkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan aksi massa tersebut.

Firman menjelaskan bahwa ratusan personel tersebut dikerahkan dengan tujuan agar aksi massa dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan kericuhan.

Ia memastikan bahwa pengamanan selama demo berjalan dengan aman dan tanpa kendala.

Baca Juga :  Lowongan Assistant Manager Business Partner Bank BNI Karawang

Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) mengadakan unjuk rasa di Gedung Merah Putih KPK RI dengan tujuan menuntut pengusutan tuntas peredaran oli ilegal dan suku cadang (sparepart) palsu kendaraan bermotor.

Dalam aksi tersebut, PB KAMI juga menyerahkan bukti permulaan kepada KPK RI. Ketua PB KAMI, Sultoni, menyatakan bahwa pihaknya telah diterima oleh Bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK dan menyerahkan dokumen-dokumen yang ada.

Sultoni berharap bahwa bukti-bukti yang telah diserahkan dapat menjadi langkah awal bagi KPK RI untuk melakukan pendalaman atau pengusutan lebih lanjut.

Selain itu, aksi ini juga direncanakan akan dilanjutkan ke DPR RI agar institusi terkait dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga :  Review AI Chatbot yang Jarang Diketahui, Tertarik Mencoba?

Sultoni menambahkan bahwa peredaran oli ilegal dan sparepart palsu ini sangat merugikan masyarakat sebagai konsumen.

Ia juga menyoroti bahaya penggunaan oli ilegal dan sparepart palsu yang bisa mengancam keselamatan atau nyawa penggunanya.

Secara keseluruhan, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh PB KAMI di Gedung Merah Putih KPK RI berjalan dengan lancar dan aman berkat pengamanan yang ketat dari ratusan personel gabungan.

PB KAMI berharap agar tuntutan mereka segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang demi melindungi masyarakat dari bahaya oli ilegal dan sparepart palsu.***

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB