Data Diri Penembak Donald Trump di Pennsylvania Berhasil Diungkap Oleh FBI

- Redaksi

Sunday, 14 July 2024 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari insiden penembakan di Pennsylvania, Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) telah mengungkapkan identitas pelaku yang menembak mantan Presiden AS, Donald Trump, dalam sebuah rapat umum pada hari Sabtu waktu setempat.

Dalam pernyataannya pada hari Minggu, FBI menyatakan bahwa pelaku tersebut adalah Thomas Matthew Crooks, seorang pemuda berusia 20 tahun dari Bethel Park, Pennsylvania.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Crooks diduga terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap Trump di Butler, Pennsylvania pada tanggal 13 Juli.

FBI mengungkapkan bahwa penyelidikan atas insiden penembakan tersebut masih terus berlangsung.

Sebelumnya, mereka juga menyampaikan bahwa motif di balik peristiwa itu masih belum jelas dan sedang dalam proses penyelidikan.

Trump mengungkapkan bahwa peluru yang ditembakkan oleh pria bersenjata tersebut menembus bagian atas telinga kanannya, namun dirinya berhasil selamat dari insiden tersebut.

Baca Juga :  2 Orang ditemukan Tewas Akibat Terseret Banjir Riau

Presiden AS, Joe Biden, menanggapi kejadian ini dengan mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk memastikan apakah penembakan tersebut benar-benar merupakan upaya pembunuhan terhadap Trump.

Biden menekankan pentingnya mengumpulkan semua fakta terlebih dahulu sebelum memberikan komentar lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.

Dalam pernyataan lengkapnya, FBI menjelaskan bahwa Thomas Matthew Crooks teridentifikasi sebagai pelaku utama dalam insiden yang terjadi di Pennsylvania tersebut.

Penyidik dari FBI bekerja keras untuk mengungkap latar belakang dan motivasi Crooks dalam melakukan aksi penembakan tersebut.

Meskipun begitu, hingga saat ini motif pasti di balik serangan tersebut masih belum diketahui secara jelas.

Donald Trump, yang merupakan mantan Presiden AS, mengalami penembakan saat menghadiri sebuah rapat umum di Butler, Pennsylvania.

Dalam insiden tersebut, peluru yang ditembakkan oleh pelaku menembus bagian atas telinga kanan Trump, namun ia berhasil selamat dan tidak mengalami cedera fatal.

Baca Juga :  Nisya Ahmad Resmi Gantikan Thoriqoh yang Mundur dari Anggota DPR, Ada Apa Sebenarnya?

Kejadian ini menjadi sorotan media dan masyarakat luas, mengingat status Trump sebagai mantan pemimpin negara.

Di sisi lain, Presiden Joe Biden menyatakan bahwa belum ada kepastian apakah penembakan tersebut benar-benar merupakan upaya pembunuhan yang ditargetkan langsung kepada Trump.

Biden menekankan bahwa investigasi masih berlangsung dan semua fakta harus dikumpulkan sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut tentang insiden ini.

Biden juga menyatakan pentingnya penegakan hukum untuk bekerja secara menyeluruh dalam menyelidiki insiden ini guna memastikan keadilan ditegakkan.

Pernyataan dari FBI dan tanggapan dari Presiden Biden menunjukkan seriusnya penanganan kasus ini oleh otoritas terkait.

Insiden penembakan ini tidak hanya mengguncang publik AS, tetapi juga menarik perhatian internasional karena melibatkan mantan presiden yang masih memiliki pengaruh besar di negara tersebut.

Baca Juga :  Viral Remaja Bercanda Soal Isu Palestina, Ketua Komisi VIII Buka Suara

Penyelidikan yang menyeluruh dan transparan sangat diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini serta untuk memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Meskipun Thomas Matthew Crooks telah diidentifikasi sebagai pelaku, banyak pertanyaan yang masih belum terjawab mengenai motif dan latar belakang aksinya.

Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang alasan di balik penembakan tersebut dan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi tindakan pelaku.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya keamanan bagi tokoh-tokoh publik, terutama bagi mereka yang pernah menjabat posisi penting seperti presiden.

Penembakan ini menjadi pengingat bahwa ancaman terhadap keselamatan tokoh publik selalu ada dan membutuhkan tindakan pencegahan serta penanganan yang serius dari pihak berwenang.***

Berita Terkait

Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima
Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini
Ngaku Diculik, Santri di Magetan Peras Orang Tuanya Sendiri
PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan
Hari Terakhir Kampanye, Relawan Pramono Rano Pindah Haluan ke RIDO
Pilkada 2024: Polres Ponorogo Ajak Jurnalis Wujudkan Suasana Damai
Gunung Dempo Erupsi: PVMBG Imbau Warga dan Wisatawan Jaga Jarak Aman
Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 09:53 WIB

Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima

Sunday, 24 November 2024 - 09:46 WIB

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 November 2024 - 09:22 WIB

PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan

Sunday, 24 November 2024 - 09:16 WIB

Hari Terakhir Kampanye, Relawan Pramono Rano Pindah Haluan ke RIDO

Sunday, 24 November 2024 - 09:13 WIB

Pilkada 2024: Polres Ponorogo Ajak Jurnalis Wujudkan Suasana Damai

Berita Terbaru

Berita

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:46 WIB

Ridwan Kamil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:34 WIB

Berita Terbaru

Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:28 WIB