SwaraWarta.co.id – Contoh Quick Sort adalah metode pengurutan yang terkenal karena kecepatan dan efisiensinya dalam mengelola dataset besar.
Algoritma ini mengadopsi pendekatan “bagi dan taklukkan” yang membuatnya sangat efektif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk lebih memahami cara kerja Quick Sort, mari kita lihat bagaimana algoritma ini beroperasi dengan contoh nyata.
Prinsip Kerja Quick Sort
Quick Sort memulai proses pengurutan dengan memilih sebuah elemen sebagai pivot.
Elemen ini berfungsi sebagai acuan untuk membagi array menjadi dua bagian:
– Bagian pertama terdiri dari elemen-elemen yang lebih kecil dari pivot.
– Bagian kedua berisi elemen-elemen yang lebih besar dari pivot.
Setelah melakukan pembagian, algoritma Quick Sort diterapkan secara rekursif pada kedua bagian yang dihasilkan. Proses ini berulang hingga semua elemen dalam array terurut dengan benar.
Contoh Quick Sort
Untuk menggambarkan penerapan Quick Sort, anggaplah kita memiliki array yang ingin diurutkan.
Pertama, pilih elemen terakhir dari array sebagai pivot.
Elemen pivot ini digunakan untuk membagi array menjadi dua sub-array, yaitu yang berisi elemen-elemen lebih kecil dan yang berisi elemen-elemen lebih besar dari pivot.
Setelah melakukan pembagian, Quick Sort akan diterapkan pada setiap sub-array secara terpisah.
Sub-array yang lebih kecil dari pivot akan diproses untuk menentukan elemen-elemen yang lebih kecil lagi, sementara sub-array yang lebih besar dari pivot juga diproses hingga seluruh elemen dalam sub-array terurut.
Proses ini terus berlanjut hingga array sepenuhnya terurut.
Keunggulan dan Kekurangan Quick Sort
Quick Sort memiliki keunggulan utama dalam kecepatan pengurutan.
Dengan kompleksitas waktu rata-rata O(n log n), Quick Sort sering kali lebih cepat dibandingkan dengan algoritma pengurutan lainnya, terutama untuk dataset besar.
Selain itu, Quick Sort adalah algoritma pengurutan in-place, yang berarti ia tidak memerlukan ruang tambahan yang signifikan.
Namun, Quick Sort juga memiliki beberapa kekurangan. Dalam kasus terburuk, seperti saat pemilihan pivot tidak optimal, kompleksitas waktu dapat meningkat menjadi O(n^2).
Untuk mengurangi risiko ini, pemilihan pivot yang cermat dan strategi optimasi lainnya dapat diterapkan.
Selain itu, Quick Sort bukanlah algoritma yang stabil, sehingga elemen dengan nilai yang sama mungkin tidak tetap dalam urutan aslinya setelah proses pengurutan.
Quick Sort adalah algoritma yang sangat efisien untuk pengurutan data, dengan prinsip dasar yang sederhana namun efektif.
Dengan memahami cara kerja algoritma ini dan bagaimana menerapkannya dalam berbagai situasi, Anda dapat memanfaatkan Quick Sort untuk mengelola dan mengurutkan dataset besar dengan lebih efisien.***