Contoh Puisi 1 Bait 4 Baris dan Keunggulannya!

- Redaksi

Monday, 29 July 2024 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Contoh puisi 1 bait 4 baris 
(Dok. Ist)

Contoh puisi 1 bait 4 baris (Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Contoh puisi 1 bait 4 baris bisa dijadikan sebagai referensi oleh sejumlah kalangan yang ingin membuat antologi.

Umumnya contoh puisi 1 bait 4 baris bisa ditemukan dengan memanfaatkan keberadaan internet ataupun sosial media.

Ragam Contoh Puisi 1 Bait 4 Baris

Berikut ini sejumlah contoh puisi 1 bait 4 baris yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk menciptakan karya sendiri:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bayangan – Karya Aldian Aripin

Ah, kaulah itu yang menunggui aku

Bila di sampingku masih menyala lampu

Kawan setia, tapi sia-sia tiada daya

bila lampu padam ia pun sirna.

1961 – Karya Sitor Situmorang

Di taman Istana Kyoto di Jepang,

Kupungut di rumput sehelai setangan.

Ini tahun yang lalu, sekarang telah hilang,

Baunya harum hendak kuapakan?

Muka – Karya Toto Sudarto Bachtiar

Pada kaca jendela kulihat wajahku

Berat bersinar matinya yang akan tiba

Sangat dekat nafas usia, tapi tak teraba

Tapi aku betul tahu, dia memang wajahku.

Sunyi Itu Duka – Karya Amir Hamzah

Baca Juga :  Bagaimana Cara Memberikan Ritme pada Objek? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Sunyi itu duka

Sunyi itu kudus

Sunyi itu lupa

Sunyi itu lampus.

Baca Juga: Puisi Nisan dan Analisa Isinya

Malam di Pegunungan – Karya Chairil Anwar

Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,

Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?

Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:

Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

Sepatu – Karya Sapardi Djoko Damono

Kau tak merasa sepatumu telah menginjak

kerikil dan daun tua di jalan kecil itu;

kau tak mendengar pembicaraan yang bijak

antara daun dan kerikil itu tentang sepatumu.

Baca Juga: Puisi Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizache

Bunda – Karya Ajip Rosidi

Baca Juga :  Doa Terhindar dari Siksa Kubur, Jangan Sampai Telat Biar Meninggal Terjamin Kehidupan di Akhirat

Nyanyi menayang mimpi ke pangkuannya

damai pun terlena dalam hati

mewujudkan kasih dan cinta

yang takkan terhalang meski oleh mati

Keunggulan Puisi 1 Bait 4 Baris

Penulisan puisi 1 bait 4 baris tentu mempunyai berbagai macam keunggulan yang bisa dirasakan oleh penulis ataupun pembaca. Berikut ini keunggulan atau keindahan puisi 1 bait 4 baris:

1. Pesan Singkat tapi Informatif

Keberhasilan dari puisi yang hanya memiliki 1 bait dengan empat baris ini terletak pada kemampuannya untuk merangkum emosi dalam ruang terbatas.

Pesan atau makna yang ingin disampaikan penyair dapat terpadatkan dengan singkat namun efektif sehingga dapat memicu perasaan yang kuat pada pembaca.

2. Pilihan Kata Tepat

Keterampilan kreatif adalah tantangan saat menulis puisi 1 bait 4 baris karena penyair harus mengomunikasikan pesan secara efektif dan jelas dalam ruang yang terbatas.

Baca Juga :  Sejarah Makan Dewi Sekardadu dan Asal Mula Dusun Kepentingan

Baca Juga: Pantun Muda Kelas 5: Pengertian dan Manfaatnya

Pilihan kata yang tepat sangat diperlukan guna menghasilkan daya tarik yang kuat dalam puisi.

3. Makna Cepat Tersampaikan

Puisi 1 bait 4 baris memusatkan perhatian pada inti pesan atau ide yang ingin disampaikan dan tidak membiarkan pembaca terlena oleh kata-kata yang berkembang atau menyebar ke banyak arah.

Hal ini dicapai dengan memilih kata-kata yang paling tepat dan relevan, menghasilkan kesederhanaan dan keterikatan pada inti pesan.

5. Kesimpulan Ringkas

Keunggulan lain dari puisi ini adalah kemampuan untuk merangkum dan memperkuat kesimpulan atau pesan terakhir secara efektif.

Baca Juga: Chord Judika Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-baik Saja

Kekuatan emosi yang ada dalam puisi ini meninggalkan kesan yang mendalam pada pembaca bahkan hanya dalam struktur yang sederhana dan padat tersebut.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru