swarawarta.co.id – Contoh puisi 1 bait 4 baris bisa dijadikan sebagai referensi oleh sejumlah kalangan yang ingin membuat antologi.
Umumnya contoh puisi 1 bait 4 baris bisa ditemukan dengan memanfaatkan keberadaan internet ataupun sosial media.
Ragam Contoh Puisi 1 Bait 4 Baris
Berikut ini sejumlah contoh puisi 1 bait 4 baris yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk menciptakan karya sendiri:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bayangan – Karya Aldian Aripin
Ah, kaulah itu yang menunggui aku
Bila di sampingku masih menyala lampu
Kawan setia, tapi sia-sia tiada daya
bila lampu padam ia pun sirna.
1961 – Karya Sitor Situmorang
Di taman Istana Kyoto di Jepang,
Kupungut di rumput sehelai setangan.
Ini tahun yang lalu, sekarang telah hilang,
Baunya harum hendak kuapakan?
Muka – Karya Toto Sudarto Bachtiar
Pada kaca jendela kulihat wajahku
Berat bersinar matinya yang akan tiba
Sangat dekat nafas usia, tapi tak teraba
Tapi aku betul tahu, dia memang wajahku.
Sunyi Itu Duka – Karya Amir Hamzah
Sunyi itu duka
Sunyi itu kudus
Sunyi itu lupa
Sunyi itu lampus.
Baca Juga: Puisi Nisan dan Analisa Isinya
Malam di Pegunungan – Karya Chairil Anwar
Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!
Sepatu – Karya Sapardi Djoko Damono
Kau tak merasa sepatumu telah menginjak
kerikil dan daun tua di jalan kecil itu;
kau tak mendengar pembicaraan yang bijak
antara daun dan kerikil itu tentang sepatumu.
Baca Juga: Puisi Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizache
Bunda – Karya Ajip Rosidi
Nyanyi menayang mimpi ke pangkuannya
damai pun terlena dalam hati
mewujudkan kasih dan cinta
yang takkan terhalang meski oleh mati
Keunggulan Puisi 1 Bait 4 Baris
Penulisan puisi 1 bait 4 baris tentu mempunyai berbagai macam keunggulan yang bisa dirasakan oleh penulis ataupun pembaca. Berikut ini keunggulan atau keindahan puisi 1 bait 4 baris:
1. Pesan Singkat tapi Informatif
Keberhasilan dari puisi yang hanya memiliki 1 bait dengan empat baris ini terletak pada kemampuannya untuk merangkum emosi dalam ruang terbatas.
Pesan atau makna yang ingin disampaikan penyair dapat terpadatkan dengan singkat namun efektif sehingga dapat memicu perasaan yang kuat pada pembaca.
2. Pilihan Kata Tepat
Keterampilan kreatif adalah tantangan saat menulis puisi 1 bait 4 baris karena penyair harus mengomunikasikan pesan secara efektif dan jelas dalam ruang yang terbatas.
Baca Juga: Pantun Muda Kelas 5: Pengertian dan Manfaatnya
Pilihan kata yang tepat sangat diperlukan guna menghasilkan daya tarik yang kuat dalam puisi.
3. Makna Cepat Tersampaikan
Puisi 1 bait 4 baris memusatkan perhatian pada inti pesan atau ide yang ingin disampaikan dan tidak membiarkan pembaca terlena oleh kata-kata yang berkembang atau menyebar ke banyak arah.
Hal ini dicapai dengan memilih kata-kata yang paling tepat dan relevan, menghasilkan kesederhanaan dan keterikatan pada inti pesan.
5. Kesimpulan Ringkas
Keunggulan lain dari puisi ini adalah kemampuan untuk merangkum dan memperkuat kesimpulan atau pesan terakhir secara efektif.
Baca Juga: Chord Judika Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-baik Saja
Kekuatan emosi yang ada dalam puisi ini meninggalkan kesan yang mendalam pada pembaca bahkan hanya dalam struktur yang sederhana dan padat tersebut.