Cemburu, Pria di Purworejo Tega Bunuh Istri yang Tengah Hamil 6 Bulan

- Redaksi

Monday, 15 July 2024 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pembunuhan 
(Dok. Ist)

Ilustrasi pembunuhan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Kabar duka datang dari Purworejo, Jawa Tengah. Seorang pria berinisial R (35) warga Kecamatan Bener, Purworejo, telah menghabisi nyawa istrinya yang sedang hamil 6 bulan, berinisial H (28).

Tragedi mengerikan ini terjadi akibat tersulutnya api cemburu dalam diri sang suami.

“Motif kejadian karena pelaku cemburu terhadap korban yang menuduh korban ada hubungan dengan orang lain,” ungkap Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno saat dilansir detikJateng, Senin (15/7/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut informasi, R menuduh istrinya menjalin hubungan dengan pria lain. Perasaan cemburu yang tidak terkendali telah mendorong R untuk melakukan tindakan sadis tersebut.

Sayang, upaya untuk menyelamatkan nyawa H di RSI Loano, Purworejo, tidak berhasil.

Baca Juga :  Gara-gara Honor Belum dibayarkan, Seorang Pria Tega Habisi Nyawa Majikannya Sendiri

Ia meninggal dunia beberapa saat setelah mendapatkan perawatan medis.

“Iya betul ada yang meninggal tadi. Tak antar ke rumah sakit terus meninggal. Jam 06.00 pagi tak antar ke rumah sakit, saya sampai rumah kemudian sekitar jam 08.00 WIB saya dikabari keluarga yang di rumah sakit kalau dia (korban) sudah meninggal gitu,” kata Kadus setempat, Arifudin (34), dilansir dari detikJateng, Senin (15/7).

Baca Juga: Baby Zara, Korban Pelecehan dan Pembunuhan Oleh Suami Pengasuhnya.

“Jam 04.30 itu dia (korban) di rumah tetangga. Keadaannya lemas, setengah sadar terus saya bertindak tak bawa ke rumah sakit dengan izin keluarga,” sambungnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini R telah ditahan di Mapolres Purworejo.

Baca Juga :  Mantan Menteri Jokowi Ikut Turun Aksi, Begini Katanya!

Ia dijerat dengan Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.

Setelah menjalani proses autopsi, jenazah H akhirnya dapat dimakamkan pada Minggu (14/7) pagi di pemakaman desa setempat.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan divonis Hukuman Mati

Keluarga dan masyarakat sekitar sangat terpukul atas tragedi yang menimpa H dan calon bayinya.

Berita Terkait

Atmakusumah Astraatmadja, Mantan Ketua Dewan Pers, Tutup Usia di 86 Tahun
Dua Wisatawan Asing Tewas Akibat Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud, Bali
Polisi Lakukan Pendalaman Kasus Pembunuhan oleh Remaja 14 Tahun di Jakarta Selatan
Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus
KPAI Tegaskan Dukungan Terhadap Proses Hukum Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Remaja di Jakarta Selatan
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Berita Terkait

Thursday, 2 January 2025 - 18:59 WIB

Atmakusumah Astraatmadja, Mantan Ketua Dewan Pers, Tutup Usia di 86 Tahun

Tuesday, 10 December 2024 - 19:11 WIB

Dua Wisatawan Asing Tewas Akibat Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud, Bali

Tuesday, 10 December 2024 - 19:01 WIB

Polisi Lakukan Pendalaman Kasus Pembunuhan oleh Remaja 14 Tahun di Jakarta Selatan

Tuesday, 3 December 2024 - 20:30 WIB

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus

Sunday, 1 December 2024 - 20:11 WIB

KPAI Tegaskan Dukungan Terhadap Proses Hukum Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Remaja di Jakarta Selatan

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB