SwaraWarta.co.id Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jember telah melaporkan seseorang dengan akun Facebook bernama “Melly Itoe Angie” ke polisi.
Akun tersebut dianggap telah mencemarkan nama baik Nahdlatul Ulama (NU) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada unggahannya, bagiannya menuduh NU sebagai orang bodoh dan menyebut ada tokoh GP Ansor yang tertangkap karena korupsi.
Baca Juga:
Viral Konten Berburu Takjil, Muhamadiyah Sebut Kerukunan
“Penasihat pengurus besar Nahdlatul Ulama, orang2 NU pada bodoh kali ya? Pantesan ada tokoh GP Ansor ada yg ketangkep karena korupsi,” tulis akun Facebook Melly Itoe Angie dalam postingannya.
Kepala Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Jember, Adil Satria mengatakan bahwa mereka menerima informasi tentang postingan ini pada 26 Juni.
“Pada 26 Juni 2024 kemarin, ada rekan yang menunjukkan kepada kita bahwa ada salah satu akun medsos yang memposting unggahan atau kata-kata yang tidak pantas itu,” kata Adil, Minggu (7/7(.
Kemudian mereka memberikan informasi tersebut ke polisi karena mereka menganggap unggahan akun Facebook Melly Itoe Angie tersebut tidak pantas untuk dipublikasikan.
Meskipun postingan tersebut telah dihapus oleh akun tersebut, saksi telah memberikan bukti dan identitas pemilik akun.
Dalam laporan kepada polisi, LBH GP Ansor Jember menyertakan bukti identitas tersebut, termasuk percakapan di chatting.
Baca Juga:
Definisi Pengertian Thoharoh: Konsep Kesucian dalam Islam
“Tuduhannya bahwa ada kader GP Ansor yang korup, dan kader-kader NU cenderung bodoh, serta lain sebagainya. Kata-kata itu menurut kami tidak layak dan tidak pantas untuk di-publish,” imbuhnya
Polisi mengkonfirmasi adanya laporan tersebut namun belum memberikan komentar yang lebih lanjut tentang kasus tersebut.
“Iya laporan sudah kami terima. Tapi nanti dulu ya, kami masih berada di Surabaya. Nanti akan kami informasikan lagi,” Ungkap Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz