swarawarta.co.id – Salah satu merk lokal yang memproduksi coklat di wilayah Yogyakarta menjadi bagian dari program pemberdayaan UMKM BRI.
Cokelat nDalem telah bergabung dalam program tersebut sejak tahun 2012 dengan tujuan meningkatkan penjualan.
Pendiri Cokelat nDalem adalah sepasang suami istri, Meika dan Hazim, yang berasal dari Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : BRI Sabet Penghargaan BIA Awards 2024 untuk Kategori Bank Persero Terbaik
Dari penggabungan teknologi pertanian dan manajemen, mereka sukses membangun industri coklat khas Nusantara.
“Salah satu varian favorit adalah di varian rasa segernya Indonesia dan kopi Indonesia. Kalau di varian segernya Indonesia kita punya rasa rujak, es cincau jeruk nipis, dan es kelapa muda cocopandan,” tutur Meika dalam keterangan tertulis, dilansir dari detikFinance Jumat, (12/7/2024).
Meika berharap bahwa BRI dapat menjadi wadah bagi UMKM Indonesia untuk berkembang.
“BRI sebagai bank besar, punya ekosistem bisnis serta telah memfasilitasi banyak UMKM, semoga BRI dapat menjadi bank mitra dari sisi UMKM yang bisa menghubungkan UMKM ke akses penjualan yang lebih besar lagi, sehingga usahanya dapat bertumbuh,” ungkapnya.
Salah satu program pemberdayaan UMKM BRI adalah BRILIANPRENEUR yang fokus meningkatkan omzet. Karena usaha dan usaha keras Meika dan Hazim, Cokelat nDalem telah menjadi salah satu produsen coklat terbaik di Yogyakarta.
Orang biasanya membeli cokelat nDalem sebagai oleh-oleh atau dibawa pulang ke kampung halaman. Selain rasa khas Nusantara, kemasan produk tersebut sangatlah unik.
Direktur Usaha Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto, mengungkapkan bahwa tujuan dari program BRI adalah untuk mempromosikan produk nasabah binaan yang memiliki daya saing tinggi.
“Kami berharap kisah Cokelat nDalem dan UMKM lain yang berhasil go global dapat menjadi cerita inspiratif dan diikuti oleh pelaku UMKM lainnya di Indonesia,” ujar Amam.