Bayi Perempuan Dibuang di Surabaya, Benarkah Karena Faktor Ekonomi?

- Redaksi

Tuesday, 16 July 2024 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret bayi perempuan yang dibuang di Surabaya (Dok. Ist)

Potret bayi perempuan yang dibuang di Surabaya (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 04.30 WIB, seorang warga bernama Purwati menemukan bayi perempuan berusia sekitar 3 bulan di depan rumahnya di Bratang Gede, Surabaya.

Saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus dalam selimut dan terlihat dalam kondisi sehat. Di samping bayi, Purwati juga menemukan tas berisi perlengkapan bayi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Terungkap! Ini Pelaku Pembuangan Bayi di Pinggir Jalan Sumba Timur

“Ada tas kain di sampingnya, isi perlengkapan bayi. Posisi (Bayi) di depan pintu rumah saya, jenis (kelaminnya) perempuan,” kata Purwati

Selain itu, Purwati juga menemukan sebuah surat wasiat yang diduga ditulis oleh orang yang membuang bayi tersebut.

Baca Juga :  Kecelakaan Mobil PLN di Gresik: Sopir Tewas, Penumpang Luka-Luka

Dalam surat itu, tertulis bahwa bayi itu terpaksa dibuang karena alasan ekonomi yang tidak stabil.

“Kata (Wasiatnya) bayi dititipkan karena ekonomi kurang stabil, ada (Surat) amanahnya,” ujar Purwanti.

Setelah menemukan bayi tersebut, Purwati segera melaporkan penemuannya kepada Ketua RT setempat, yang kemudian melanjutkan laporan tersebut ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Heboh! Seorang Bayi Dibuang di Depan Rumah Warga Blora

Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini untuk mencari tahu siapa orang tua atau pihak yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi tersebut.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB