swarawarta.co.id – Apa saja yang sangat dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya?
Pertanyaan tersebut akan ditujukan bagi tenaga pendidik yang menjalankan tugasnya di sekolah. Untuk jawabannya bisa disimak dalam artikel kali ini.
Di sini Bapak Ibu Guru akan diuji pengetahuan dan wawasannya tentang hal- hal apa saja yang sangat dibutuhkan murid untuk membantu dalam menguatkan kekuatan kodratnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Mengapa Pendidikan Indonesia Perlu Mempertimbangkan Kodrat Alam dan Kodrat Zaman?
Sebelum mengetahui jawabannya, perlu diketahui juga bahwa soal ini nantinya akan anda jumpai dalam bentuk pilihan ganda.
Oleh sebab itu butuh ketelitian, kejelian serta kecermatan untuk dapat menjawab soal tersebut.
.Mengapa Anda Memilih untuk Menjadi Pengajar Praktik di Program Pendidikan Guru Penggerak?
Yang perlu diketahui lagi bahwa soal tersebut akan anda jumpai dalam rangkaian Post Test Modul 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh Topik 1 Merdeka Belajar?
A. Pembelajaran kontekstual dan lingkungan yang mendukung.
B. Peran guru sebagai fasilitator dan lingkungan yang mendukung.
C. Peran guru sebagai fasilitator dan pembelajaran kontekstual.
D. Keterampilan hidup dan peran guru sebagai penghubung.
Jawaban: C. Peran guru sebagai fasilitator dan pembelajaran kontekstual.
Pembahasan Jawaban Hal yang Membuat Murid Mampu Menguatkan Kodrat
Dalam pembelajaran, setiap murid memiliki potensi dan kekuatan kodrat yang perlu ditemukan dan dikembangkan.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu murid untuk menguatkan kekuatan-kekuatan kodrat mereka dalam pembelajaran:
1. Peran Guru sebagai Fasilitator
Guru yang bertindak sebagai fasilitator memberikan kesempatan kepada murid untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Dalam perannya sebagai fasilitator, guru tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membimbing dan mendorong murid untuk mengembangkan pemahaman mereka sendiri.
Dengan menjadi fasilitator, guru dapat membantu murid mengidentifikasi dan memahami kekuatan-kekuatan kodrat mereka.
Guru dapat memberikan arahan, pertanyaan, dan dukungan yang dibutuhkan agar murid dapat menemukan potensi dan kekuatan mereka sendiri.
2. Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran kontekstual ini menekankan pentingnya mengaitkan konsep pembelajaran dengan situasi nyata dan konteks kehidupan sehari-hari murid.
Hal ini memungkinkan murid untuk melihat relevansi materi pelajaran dengan kehidupan mereka sendiri.
Dalam pembelajaran ini, murid dapat lebih mudah mengidentifikasi dan mengaplikasikan kekuatan-kekuatan kodrat mereka dalam konteks yang bermakna bagi mereka. Ini membantu memperkuat pemahaman dan penerapan konsep-konsep yang dipelajari.
3. Keterampilan Hidup
Keterampilan hidup mencakup keterampilan sosial, emosional, dan keterampilan praktis yang penting untuk berhasil dalam kehidupan sehari-hari.
Guru dapat membantu murid mengembangkan keterampilan ini melalui pembelajaran praktis dan interaktif.
Melibatkan murid dalam pembelajaran yang mencakup keterampilan hidup untuk membantu mereka mengenali dan menguatkan kekuatan-kekuatan kodrat mereka yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi kehidupan.
Dengan kombinasi peran guru sebagai fasilitator dan penerapan pembelajaran kontekstual serta pembelajaran keterampilan hidup, memberikan lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan kekuatan-kekuatan kodrat murid secara lebih efektif.
Ini membantu mempersiapkan murid untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan dan mengoptimalkan potensi mereka.
Dalam pembelajaran, penting untuk memperhatikan kekuatan-kekuatan kodrat yang dimiliki setiap murid.
Dengan begitu setiap murid dapat belajar sesuai dengan potensi dan kekuatan diri mereka.
Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memahami konsep kekuatan kodrat dalam pembelajaran.