Aduh! Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Kok Bisa?

- Redaksi

Friday, 26 July 2024 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pinjaman online (Dok. Ist)

Ilustrasi pinjaman online (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa banyak anak muda, terutama dari generasi Z, terjerat pinjaman online (pinjol) karena gaya hidup yang tidak bijaksana.

Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, mengungkapkan bahwa banyak mahasiswa terjebak dalam pinjaman online karena gaya hidup mereka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data dari OJK, jumlah rekening pinjaman online milik individu berusia 19-34 tahun terus meningkat.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Pinjaman Online Tanpa KTP

Pada Februari 2024, terdapat sekitar 7,7 juta rekening, dan angka ini naik menjadi 8 juta pada April 2024.

Selain itu, jumlah pinjaman yang belum dibayar juga mengalami peningkatan, dari Rp 25,6 miliar menjadi Rp 26,1 miliar dalam periode yang sama.”Mahasiswa banyak terjerat dengan pinjol. Itu karena apa karena lifestyle ya gaya hidup jadi harus bijaksana,” kata Kiki, dikutip dari akun Instagram @ojkindonesia, Jumat (26/7)

Baca Juga :  Antusiasme Belanja Imlek Meningkat, Tokopedia dan ShopTokopedia Hadirkan Diskon Hingga 88 Persen

Kiki menjelaskan bahwa tidak semua pinjaman online ilegal, ada juga yang legal dan diawasi oleh OJK.

Namun, ia menekankan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda. Literasi keuangan dapat melindungi individu dari jebakan keuangan ilegal dan memberikan wawasan tentang penggunaan produk keuangan yang tepat.

Dengan pemahaman yang baik, produk keuangan dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan finansial.

“Ketika kita well literate kita tidak akan masuk kepada jebakan-jebakan investasi ilegal, kita tidak akan menggunakan produk-produk keuangan di luar kemampuan kita. Pada intinya seluruh produk jasa keuangan dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan kita jadi kalau yang terjadi sebaliknya Berarti ada yang keliru dengan itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Sempat Kecewa di Awal, Ubisoft Raup Keuntungan 3 Juta Penjualan dari Mario + Rabbids Sparks of Hope

Sebelumnya, Kiki juga mengungkapkan bahwa pengguna pinjaman online ilegal didominasi oleh kalangan muda, dengan rentang usia 26 hingga 35 tahun. Informasi ini berdasarkan data dari Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI).

Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kiki menyebut banyak pelaku pinjol ilegal yang menggunakan server di luar negeri.

Hal ini diketahui karena kemiripan nama pinjol ilegal yang diblokir, yang kemudian muncul kembali dengan sedikit perubahan pada identitasnya, seperti penambahan huruf, tanda baca, atau angka.

Baca Juga: Pinjaman Online Terpercaya 2023: OJK Menyediakan Daftar Aplikasi Resmi untuk Anda!

Kiki menilai hal ini menunjukkan bahwa pelaku melakukan kegiatan di luar wilayah Indonesia dan menggunakan rekening di luar negeri untuk menghindari jangkauan otoritas di Indonesia.

Berita Terkait

Rusia Berencana Ingin Menempatkan 2 Pesawat Pengebom Strategis di Bandara Biak, Kemhan: Tegas Bantah Laporan Itu
Atalia Praratya Hadiri Halalbihalal Golkar Tanpa Ridwan Kamil
Libur Lebaran 2025, Telaga Ngebel Raup Pendapatan Hampir Rp400 Juta dan Catat Kenaikan Wisatawan
Lindungi Diri, Jemaah Haji Diwajibkan Vaksin Polio dan Meningitis
Taman Safari Bantah Tuduhan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus, KemenHAM Lakukan Penyelidikan
Semangat Gotong Royong Warnai Penanganan Longsor di Telaga Ngebel Ponorogo
Pengacara Senior Hotma Sitompoel Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Sosok Pembela Kaum Lemah
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Gas Elpiji di Cileungsi, 152 Tabung Disita
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 10:27 WIB

Rusia Berencana Ingin Menempatkan 2 Pesawat Pengebom Strategis di Bandara Biak, Kemhan: Tegas Bantah Laporan Itu

Thursday, 17 April 2025 - 08:58 WIB

Libur Lebaran 2025, Telaga Ngebel Raup Pendapatan Hampir Rp400 Juta dan Catat Kenaikan Wisatawan

Thursday, 17 April 2025 - 08:56 WIB

Lindungi Diri, Jemaah Haji Diwajibkan Vaksin Polio dan Meningitis

Thursday, 17 April 2025 - 08:53 WIB

Taman Safari Bantah Tuduhan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus, KemenHAM Lakukan Penyelidikan

Thursday, 17 April 2025 - 08:53 WIB

Semangat Gotong Royong Warnai Penanganan Longsor di Telaga Ngebel Ponorogo

Berita Terbaru

Apa yang Dimaksud dengan Ruang

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Ruang? Berikut Pembahasannya!

Thursday, 17 Apr 2025 - 10:36 WIB